Opsinews.id – Pertemuan antara Instansi kepolisian, Instansi Kelurahan, Ketua RW. 04 dan ketua RT 01s/d 16 kelurahan Manggarai dan warga di halaman gedung serbaguna indosat RW. 04 Jl. Manggarai Utara 1 Kelurahan Manggarai Jakarta Selatan
Pertemuan dihadiri oleh :
1. AKBP FEBRI ISMAN JAYA SH SIK, M.IK ( KASAT INTEL )
2. AKBP JIMMY CHRISTIAN SAMMA, SIK ( KASAT RESKRIM )
3. AKBP WAHYU. B ( KASAT BIMAS )
4. KOMPOL BUDI CAHYONO SH, MH ( KAPOLSEK TEBET )
5. DIAN ERLANGGA S.sos ( CAMAT TEBET )
6. HAJI DAUT HARIS ( Ketua RW 4)
7. PARA KETUA RT 01 S/D 16 KELURAHAN MANGGARAI
1. H. DAUT HARIS ( Ketua RW 4)
– Tiap malam anak anak menjual angkringan, apakah itu menjadi kecemburuan sosial kemudian sering di siram air kencing oleh anak RT 16 maupun kadang kadang di lempar petasan dan di tempat ini memang menjadi ajang tawuran, itu dilakukan oleh warga lain dan bukan murni warga kami. Saya menghimbau kepada para ketua RT untuk dapat menunjukan siapa siapa yang menjadi provokator. Kami mengharap para orang tua juga ikut memonitor anak anaknya. Salah satu ciri akan ada tamuran biasanya menutup jalan itu mengakibatkan seperti di sediakan arena untuk melakukan tawuran
2. DIAN ERLANGGA S.sos ( Camat Tebet )
– Sama seperti yang sudah di sampaikan bapak Rw. 04 tadi marilah kita sama-sama menjaga kemanan dan ketertiban di wilayah kita masing-masing karena kita ketahui semua bahwa manggarai ini akan di jadikan pusat dari seluruh transportasi darat karena stasiun manggarai ini akan di jadikan stasiun besar dan terintegrasi dengan transjakarta itu semua untuk kemajuan kita semua. Saya kira cukup sambutan dari saya sekian dan terima kasih.
3. KOMPOL BUDI CAHYONO SH, MH ( Kapolsek Tebet )
– Dimohon untuk masing masing RT untuk dapat memberikan nama agar kejadian ini tidak terulang kembali. Nanti kita rencakan untuk melakukan pertemuan antar ketua RT dan RW untuk melakukan musyawarah bersama kepolisian maupun Kelurahan. Tawuran merupakan tindakan kriminal supaya kita tau siapa siapa provokatornya untuk di lakukan tindakan yang sesuai hukum
4. AKBP WAHYU. B ( Kasat Bimas)
– Saya mohon pak RT dan pak RW mau melaporkan sekecil apapun kejadian, Bapak Kasat Intel juga sudah memberikan nomor Hp nya jadi agar lebih mudah dalam berkomunikasi. Apabila ada yang nongkrong nongkrong tolong untuk ditegor ataupun di bubarkan. Mulai hari ini kita sepakat kalau sampai tawuran ini terjadi kembali dan tertangkap tidak akan ada lagi toleransi langsung kita proses.
5. AKBP FEBRI ISMAN JAYA SH SIK, M.IK (Kasat Intel)
– Saya harap dan saya minta yang hadir disini untuk menjaga situasi kamtibmas di wilayah karena percuma kalau hanya kami yang teriak-teriak terus tapi kalau dari kalian warga disini tetap tidak mengindahkan arahan dari kami. Karena kita semua ini adalah saudara, musuh kita yang sebenar nya itu adalah covid-19 jadi tidak ada lagi itu “gemstas” dan “tuyul” kita semua itu adalah warga Rw.04 manggarai. Saya harap kejadian ini tidak terulang kembali demikian.
6. AKBP JIMMY CHRISTIAN SAMMA SIK ( Kasat Reskrim )
– Pertama tama saya ucapkan terima kasih kepada yang hadir disini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. sebenar jarang terjadi disini saya Kasat Reskrim memberikan himbauan dan arahan di hadapan warga sekalian secara langsung, biasa nya saya itu langsung tangkap karena sesuai tugas saya yaitu represif setelah kejadian baru saya bergerak dan tangkap. Saya akan ambil foto dan sidik jari dari yang hadir disini, karena saya tidak main-main, jadi tolong untuk semua warga disini untuk sama-sama menjaga kamtibmas. Saya rasa demikian sambutan dari saya terima kasih.
Pembacaan ikrar perjanjian dan kesepakatan antara pemuda dari Rw. 04 Manggarai dan disaksi kan oleh seluruh warga yang hadir dan di tanda tangani oleh pejabat utama Polres Metro Jakarta Selatan ( dalam hal ini yang mewakilkan )dan unsur 3 pilar Kecamatan Tebet.
Dilanjutkan dengan membaca doa bersama yang dipimpin oleh ketua Rw.04 Manggarai dan di lakukan pengambilan sidik jari dan foto terlebih dahulu.
Untuk seluruh warga yang hadir baik dari “gemstas” maupun “tuyul” berjumlah lk 98 orang dan seluruh nya langsung diminta untuk diambil sidik jari dan foto diri nya masing-masing.
Pukul 15.40 wib kegiatan selesai dan untuk situasi berlangsung aman dan kondusif.