(BEKASI)Opsinews.id- Polsek Bekasi Timur dalam mengantisipasi melonjaknya kasus aktif covid – 19 pasca ldul Fitri dan libur Lebaran terutama warga yang Kembali Dari Mudik dengan mendirikan Posko Tes Antigen Gratis. Pendirian Posko Ini merupakan atensi Kapolda Metro Jaya dalam penerapan 3T (Testing,Tracing dan Treatment).
Pasca ldul Fitri dan libur Lebaran terutama warga yang kembali dari Mudik, Polsek Bekasi Timur pimpinan Kapolsek AKP Rusit Malaka, S.H.I, MH selain mendirikan Posko Antigen Gratis juga membuat inovasi khususnya kepada warga yang kembali dari mudik dengan menempelkan stiker himbauan wajib tes Swab Antigen bagi pemudik jika tidak membawa surat bebas covid-19 sewaktu kembali dari mudik. Himbauan agar wajib melakukan tes swab antigen dan juga sebagai tanda jika terjadi reaktif sebagai warga terpapar karena mudik dalam melakukan isoma (Isolasi Mandiri).
Kapolsek memerintahkan Bhabinkamtibmas disemua Kelurahan di Kecamatan Bekasi Timur dan Kecamatan Rawa Lumbu bekerjasama dengan 3 Pilar (Polri, Babinsa TNI dan Kelurahan) untuk menempelkan stiker bertuliskan *WARGA YANG KEMBALI DARI MUDIK WAJIB TES ANTIGEN GUNA MENCEGAH PENYEBARAN COVID-19* merupakan himbauan Swab Antigen bagi warga yang kembali dari mudik.
Kapolsek Bekasi Timur dalam keterangan kepada media membenarkan mulai hari ini serentak melaksanakan pemasangan stiker himbauan Swab Antigen Bagi warga yang kembali dari mudik dengan melibatkan seluruh Bhabinkamtibmas dan berkordinasi dengan 3 Pilar serta pengurus warga.
“Ada 4 kelurahan di kecamatan Bekasi Timur dan Kecamatan Rawa Lumbu dengan 4 Kelurahan serentak dilakukan penempelan stiker tadi,” kata Kapolsek, Rabu (19/05/2021).
Rushit jelaskan tujuan penempelan stiker adalah inovasi kita selain membuka posko tes antigen, upaya penerapan 3T (Testing,tracing dan treatment) kepada warga yang mudik Idul Fitri dan liburan lebaran, antisipasi adanya lonjakan kasus aktif Covid-19 atau munculnya cluster baru dari pemudik yang kembali.
“Ini adalah inovasi dalam upaya yang kita lakukan serta kita mengharapkan warga Bekasi Timur dan Rawa Lumbu mematuhi protokol kesehatan, terutama pelaksanan penerapan 5M dan 3T yakni testing, tracing serta treatment,” tutup Kapolsek.