opsinews
  • Home
  • Kabar Polisi
  • TNI
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar Polisi
  • TNI
  • Nasional
No Result
View All Result
opsinews
No Result
View All Result

AUDIENSI DENGAN BP2MI,SBMI SAMPAIKAN TEMUAN SOSIAL DAMPAK COVID-19 TERHADAP BMI

01/14/2022
in Uncategorized

Opsinews.id(Jakarta)Dewan Pimpinan Nasional Serikat Buruh Migran Indonesia (DPN SBMI) menggelar audiensi dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Senin (27/12/2021).

Bertempat di kantor BP2MI di Jakarta, audiensi diterima langsung oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani didampingi tiga Deputi Penempatan dan Pelindungan serta dua Direktorat Pelindungan dan Pemberdayaan.

Dalam audiensi tersebut, SBMI menyampaikan hasil penelitiannya di empat negara penempatan, yaitu Malaysia, Singapura, Hongkong, dan Arab Saudi terkait pelindungan Buruh Migran Indonesia (BMI) selama masa pandemi yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia, khususnya melalui Perwakilan RI di masing-masing negara penempatan.

“Hasil kajian ini memang tidak berkaitan langsung secara hukum dengan BP2MI, tetapi secara moril ini berkaitan dengan pelindungan BMI, khususnya di masa pandemi,” kata Ketua Umum SBMI, Hariyanto.

Dari hasil audiensi yang dilakukan SBMI, BP2MI mengatakan bisa memahami dan akan menindaklanjuti pembahasan terkait temuan SBMI dalam ranah internal BP2MI maupun dengan kementerian/lembaga lainnya untuk saling menguatkan kewenangan dan tugas dari masing-masing lembaga.

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani juga menyampaikan upaya yang dilakukan BP2MI seperti mendorong ratifikasi konvensi ILO seperti yang direkomendasikan SBMI.

“Untuk meratifikasi konvensi, setuju. Kami beberapa kali berdiskusi dengan Kemenaker, untuk mendorong ratifikasi konvensi ILO, juga mendorong adanya MoU,” jelasnya.
Terkait peran BP2MI soal BPJS Ketenagakerjaan untuk para BMI, Benny Rhamdani juga menambahkan bahwa BP2MI telah melakukan protes ke DPR RI. Protes tersebut ditulisnya di dalam tiga halaman dan ditampilkan pada saat BP2MI melakukan pertemuan dengan DPR.

“Tertulis (isi protes) dalam tiga halaman. Itu tampil kok di DPR. Dulu waktu konsorsium ada 13 item pertanggungan risiko, sekarang tinggal 10 dan berkurang pula nilainya. Kesannya BPJS ini berbisnis dengan rakyat (BMI). Karena hanya 6-7% yang bisa diklaim,” kata Benny Rhamdani.

Selain menyampaikan hasil studi, SBMI turut menyampaikan kasus-kasus BMI terkendala yang proses penyelesaiannya masih mandek di BP2MI. Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Departemen Advokasi DPN SBMI, Salsa Nofelia Franisa.

“Setidaknya ada 30 kasus BMI yang masih mandek di BP2MI, sekiranya mohon untuk segera ditindaklanjuti,” jelas Salsa.

ShareTweet

Related Posts

Danposal Manna Lanal Bengkulu Jadi Pembina Upacara di MAN 1 Bengkulu Selatan, Wujud Sinergi TNI AL dan Pendidikan
Uncategorized

Danposal Manna Lanal Bengkulu Jadi Pembina Upacara di MAN 1 Bengkulu Selatan, Wujud Sinergi TNI AL dan Pendidikan

10/13/2025
Warga Apresiasi Pelayanan Cepat dan Tepat Samsat Jakarta Timur
Uncategorized

Warga Apresiasi Pelayanan Cepat dan Tepat Samsat Jakarta Timur

10/08/2025
Polres Metro Jakarta Selatan Gelar Apel Siaga Kamtibmas Dalam Rangka “Jaga Jakarta” Dan Pemeliharaan Kamtibmas
Uncategorized

Polres Metro Jakarta Selatan Gelar Apel Siaga Kamtibmas Dalam Rangka “Jaga Jakarta” Dan Pemeliharaan Kamtibmas

10/08/2025

Follow us on social media:

KONTAK INFO

Alamat : Kota Kasablanka Office 88 Tower A Lt. 9 Unit A, Jalan Kasablanka Raya Kav 88, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.

Phone : (021) 28541720 | HP : 0821-1150-8595

Fax : (021) 28541786

Email : redaksi@opsinews.id

Copyright © 2019 Opsinews.id All right reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar Polisi
  • TNI
  • Nasional

Copyright © 2019 Opsinews.id All right reserved.