Jakarta Barat, Personel Polres Metro Jakarta Barat secara rutin mendapatkan pembinaan rohani agama Islam setiap Kamis usai shalat dzuhur berjamaah dan malam Minggu usai melaksanakan shalat maghrib.
Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas spiritual dan moral anggota kepolisian.
Pada kesempatan kali ini, pembinaan rohani dipimpin oleh Ustadz Muslikh yang membawakan tema ceramah “Tafsir Memahami Isi Kandungan Alquran”, bertempat di Mesjid Jami Al Istiqomah Polres Metro Jakarta Barat, Kamis, 8/8/2024.
Dalam ceramahnya, Ustadz Muslikh menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan ajaran Alquran dalam kehidupan sehari-hari, serta bagaimana nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat menjadi pedoman dalam menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum.
Kegiatan pembinaan rohani ini tidak hanya ditujukan bagi anggota yang beragama Islam.
Polres Metro Jakarta Barat juga melaksanakan pembinaan rohani bagi agama Nasrani maupun agama lainnya, dengan jadwal yang disesuaikan dan narasumber yang ahli di bidang masing-masing.
Hal ini menunjukkan komitmen Polres Metro Jakarta Barat dalam mendukung keragaman dan toleransi antar umat beragama, serta memastikan bahwa semua personel mendapatkan kesempatan yang sama untuk meningkatkan kualitas rohani mereka.
Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi, menjelaskan bahwa pembinaan rohani ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan anggota kepolisian yang tidak hanya profesional dalam menjalankan tugasnya, tetapi juga memiliki kepribadian yang baik dan moral yang tinggi.
“Dengan adanya pembinaan rohani ini, kami berharap dapat membentuk personel Polres Metro Jakarta Barat yang lebih berintegritas, memiliki rasa empati yang tinggi, serta mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis, 8/8 /2024.
Pembinaan rohani ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, memperkuat ikatan kebersamaan antar personel, serta menciptakan suasana kerja yang lebih harmonis dan kondusif.
“Dalam menjalankan tugas sehari-hari, tidak jarang kita dihadapkan pada situasi yang penuh tekanan. Dengan adanya kegiatan pembinaan rohani ini, diharapkan dapat memberikan ketenangan batin dan meningkatkan semangat dalam bekerja,” tambah AKBP Teuku Arsya Khadafi.
