TNI AL, Dumai- Dalam rangka memastikan ketersediaan uang layak edar di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil), Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Abdul Haris memimpin Tim Expedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 menuju Pulau Rupat dengan menggunakan KRI Lepu-861. Perjalanan yang tidak hanya menantang, tetapi juga menunjukkan komitmen Lanal Dumai dan Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas ekonomi dan Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara tetap perkasa diujung negeri, Rabu (7/5/2025).
Dengan didampingi oleh Ketua Jalasenastri Cabang I DJA I Ny. Dewi Abdul Haris dan PJU Lanal Dumai, Kolonel Laut (P) Abdul Haris bersama rombongan berlayar melewati perairan yang luas dan bergelombang, menghadapi tantangan alam yang tidak ringan.
“Dengan menggunakan KRI Lepu-861, kami bersama Tim Expedisi Rupiah Berdaulat dapat menjangkau pulau-pulau terluar di wilayah Provinsi Riau untuk memastikan ketersediaan uang layak edar bagi masyarakat,” ungkap Danlanal Dumai.
“Perjalanan ini tidaklah mudah, tetapi kami berkomitmen untuk menyelesaikan tugas ini demi kepentingan masyarakat,” tegas Danlanal Dumai.
Selama perjalanan, Tim ERB 2025 akan melakukan berbagai kegiatan, seperti distribusi uang layak edar, sosialisasi tentang pentingnya Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, dan kegiatan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stabilitas ekonomi dan pentingnya menjaga Rupiah tetap perkasa sebagai simbol kedaulatan negara di tanah perbatasan.
Dengan kerjasama yang erat antara Lanal Dumai dan Bank Indonesia, Tim ERB 2025 berharap dapat meningkatkan ketersediaan uang layak edar di wilayah 3T dan menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan di Provinsi Riau. Perjalanan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat di wilayah 3T dan meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah.
Dalam beberapa hari ke depan, Tim ERB 2025 akan melanjutkan perjalanan ke beberapa pulau terluar lainnya di wilayah Provinsi Riau, untuk memastikan ketersediaan uang layak edar dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga Rupiah demi stabilitas ekonomi dan keuangan. Diharapkan ketersediaan uang layak edar di wilayah 3T dapat terjamin, sehingga masyarakat dapat melakukan transaksi keuangan dengan lancar dan aman.
