TNI AL, Ambon- Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Suwandi, S.A.P., M.M., menerima Audiensi Tim Safari Komlek Mabesal (Komunikasi dan Elektronika Markas Besar TNI Angkatan Laut), bertempat di Lobby Mako Lantamal IX Ambon, Halong, Baguala, Kota Ambon, Maluku, Kamis (24/07/2025).
Danlantamal IX Ambon didampingi Asops Danlantamal IX, Aslog Danlantamal IX, Dansatrol Lantamal IX, dan Kasatkom Lantamal IX menerima Audiensi Tim Safari Komlek Mabesal di Lantamal IX Ambon. Skomlekal
Merupakan salah satu kewasgiatan di lingkungan Markas Besar TNI Angkatan Laut yang bertugas melaksanakan pembinaan, pengendali serta mengkoordinir pelaksanaan pembinaan kemampuan dukungan komunikasi, peperangan, eletronika, sistem senjata elektronika, sistem informasi dan pengolahan data serta dukungan siber TNI Angkatan Laut.
Kunjungan Safari Komlek ini bertujuan melaksanakan sosialisasi sekaligus mengumpulkan data permasalahan bidang Komlek yang muncul di Lantamal IX Ambon.
Setelah kegiatan Bimtek Komlek, Tim Safari Komlek juga melaksanakan peninjauan lokasi strategis yang akan digunakan sebagai gudang senjata amunisi Arsenal, diharapkan kegiatan tersebut dapat dijadikan bahan masukan saran kepada pemimpin TNI Angkatan Laut.
Askomlek Kasal Laksamana Muda TNI Tri Harsono, S.T., CHRMP, M.Tr.Opsla., menyampaikan dalam sambutan yang dibacakan oleh Katim dari Paban V Binkom Skomlekal Kolonel (Mar) Sugiyanto, S.T., M.M., bahwa “Dengan adanya Safari Komlek untuk mewujudkan fungsi Skomlekal sesuai dengan Perkasal Nomor 7 Tahun 2021, diharapkan peserta Bimtek dapat meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit dalam bidang komlek yang handal dan terintegrasi.”
Brigjen TNI (Mar) Suwandi, S.A.P., M.M., menyampaikan “Selamat datang di Lantamal IX Ambon kepada Tim Safari Komlekal, selamat melaksanakan bimbingan teknis kepada personel Lantamal IX Ambon, semoga bimbingan teknis bidang komlek yang disampaikan oleh Tim Safari Komlek Mabesal dapat terserap dengan baik untuk kemudian diimplementasikan di lapangan.”
