Mataram, 6 Oktober 2025 – Jajaran kepolisian Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali mendapatkan pengakuan atas dedikasi dan profesionalisme mereka dalam mengamankan perhelatan akbar dunia. Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ir. Hj. Sari Yuliati, M.T., secara langsung menyampaikan apresiasi tinggi kepada Polda NTB atas keberhasilan mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama gelaran balap motor internasional MotoGP Mandalika 2025.
Apresiasi ini disampaikan dalam rangkaian Kunjungan Kerja Komisi III DPR RI Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 di Gedung Sasana Dharma, Polda NTB, pada Senin (06/10/2025) pukul 10.30 Wita. Kunjungan kerja ini bertujuan untuk memantau langsung kinerja mitra kerja Komisi III di daerah, khususnya pasca-pelaksanaan event berskala global.
MotoGP Mandalika 2025 yang baru saja berakhir pada 5 Oktober lalu, merupakan sorotan dunia. Keberhasilan acara tidak hanya diukur dari aspek penyelenggaraan teknis balapan semata, tetapi juga dari jaminan keamanan dan ketertiban yang menyeluruh bagi para pembalap, kru, official, hingga ratusan ribu penonton yang memadati sirkuit.
Menurut catatan kepolisian dan penyelenggara, event ini berjalan dengan aman, tertib, dan tanpa insiden signifikan, baik di dalam maupun di luar kawasan sirkuit. Hal ini menunjukkan kesiapan Polda NTB dan jajaran dalam menghadapi tantangan manajemen kerumunan dan pengamanan objek vital bertaraf internasional.
Kesuksesan pengamanan ini tidak hanya penting bagi internal NTB, tetapi juga memiliki dampak strategis terhadap citra Indonesia di mata dunia. Stabilitas keamanan adalah kunci utama untuk menarik investasi dan memastikan keberlanjutan event olahraga maupun pariwisata bertaraf internasional di masa depan.
Wakil Komisi III DPR RI tersebut menekankan bahwa pengamanan yang sukses membuktikan kesiapan aparat penegak hukum Indonesia dalam mendukung agenda Sport Tourism nasional.
“Keberhasilan pengamanan ini menjadi pesan kuat bagi dunia bahwa Lombok dan Indonesia adalah tuan rumah yang andal, aman, dan siap menyelenggarakan event kelas dunia,” kata Sari Yuliati. Ia menambahkan, “Setiap keberhasilan yang dicapai oleh Polda NTB ini secara otomatis meningkatkan kepercayaan internasional terhadap kita. Ini adalah kebanggaan bersama yang wajib kita jaga.”
Pengamanan yang sukses meliputi operasi terpadu, melibatkan ribuan personel gabungan yang dikerahkan untuk menjaga setiap lini, mulai dari bandara, pelabuhan, jalur utama, hingga area sirkuit. Langkah-langkah preventif, preemtif, dan represif dilakukan secara terukur dan proporsional.
Meski menyampaikan apresiasi, Komisi III juga memberikan catatan normatif sebagai dorongan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja di masa mendatang. Ir. Hj. Sari Yuliati berharap agar standar pengamanan yang telah ditetapkan selama MotoGP ini dapat diterapkan dalam kegiatan publik lainnya di NTB.
“Standar pengamanan yang sangat baik ini harus terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Kami berharap kesiapan sarana dan prasarana yang mendukung kelancaran Operasi Mandalika Rinjani 2025 juga bisa terus dirawat,” tegasnya.
Pada penutup kunjungannya, Sari Yuliati kembali memberikan penekanan bahwa DPR RI akan terus mendukung upaya kepolisian dalam menjalankan tugasnya, termasuk pengajuan anggaran yang proporsional untuk peningkatan kesejahteraan personel dan modernisasi peralatan.
“Sekali lagi, kami sampaikan terima kasih. Polda NTB telah menjalankan tugasnya sebagai garda terdepan dengan gemilang. Ini menjadi modal penting bagi Indonesia untuk terus menjadi tuan rumah seri MotoGP di tahun-tahun berikutnya,” pungkas Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu, menutup sesi kunjungan kerja yang penuh kehangatan dan kekeluargaan tersebut.
