Opsinews.id, Keerom – Untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme kepada anak-anak, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY Pos Kalilapar mengajak anak-anak untuk belajar menyanyikan lagu wajib nasional di Kampung Kalilapar 2, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua.
Menyanyikan lagu wajib nasional merupakan salah satu upaya untuk membangun keakraban dan kedekatan dengan anak-anak di wilayah perbatasan, agar memiliki rasa cinta tanah air dan nasionalisme yang tinggi.
Selain menjaga wilayah perbatasan negara, Satgas Yonif 512 juga selalu berperan aktif dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM, pelayanan kesehatan dan pendidikan khusunya kepada anak-anak di usia dini.
Anak-anak di Kampung Kalilapar 2 merasa nyaman dan senang ketika anggota Pos Kalilapar berkunjung, anggota Pos kalilapar selalu berbagi ilmu pengetahuan, bercerita tentang perjuangan bangsa dan hal-hal baru yang belum mereka temui sebelumnya.
Gilbert maunda (27) Warga Kampung kalilapar 2 yang ditemui anggota Pos mengungkapkan bahwa anak-anak sangat senang dan bahagia bisa belajar dan bermain bersama anggota TNI Pos Kalilapar yang sering berkunjung ke kampung.
“Anak-anak kecil disini sangat senang ketika bapak TNI datang, bapak TNI sangat peduli dengan anak-anak disini, kehadiran bapak TNI menjadi motivasi bagi anak-anak untuk lebih semangat lagi dalam belajar” ucap Gilbert.
Gilbert juga berharap semoga anggota TNI selalu datang ke kampung, baik dengan memberikan ilmu pelajaran kepada anak-anak seperti yang biasa di dilakukan, ataupun hanya sekedar bercerita tentang sejarah-sejarah perjuangan bangsa dan menyanyi lagu-lagu wajib nasional.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Dansatgas Letkol Inf Taufik Hidayat dalam rilis tertulisnya di Pos Kotis Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Jumat (16/04/2021).
“tanggapan dari masyarakat tersebut merupakan bukti nyata telah terjalinnya hubungan emosional yang harmonis antara TNI dengan anak-anak khusunya di Kampung Kalilapar 2, kegiatan serupa akan terus dilakukan oleh seluruh Pos jajaran Satgas Yonif 512 selama bertugas di wilayah perbatasan Papua ini” tutup Dansatgas.
