Opsinews.id, Jakarta – Hujan disertasi angin kencang yang melanda wilayah Denpasar Selatan, Bali pada Sabtu 4 Desember 2020 lalu menyebabkan beberapa pohon besar bertumbangan.
Cuaca ekstrem cukup membuat polisi dan pihak terkait bekerja ekstra demi tak jatuhnya korban jiwa saat masyarakat melintas di sekitar TKP.
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Nyoman Wirajaya mengatakan jika bulan januari intensitas hujan cukup tinggi, untuk itu ia berinisiatif mensiagakan petugas piket 24 jam dengan terus berkomunikasi dengan Babhin Kamtibmas.
“Kita slalu siaga, ada petugas jaga 24 jam,” kata I Nyoman kepada wartawan, Senin 6 Desember 2020.
Ia mengungkapkan, ada 4 lokasi yang menjadi titik pohon tumbang akibat angin kencang.
“Pohon Tumbang Jenis Pohon Santen di Jalan Tk Badung Gg. XIII /8 Renon Denpasar Selatan, Pohon Tumbang jenis Pohon Mahoni di Jl. By Pass Ngurah Rai Median Fantasi Sanur menghalangi Badan Jalan menuju TL Tamansari, pohon tumbang Jenis Waru mengenai 2 Unit Mobil yang sedang Parkir di areal Parkir Desa Adat Serangan Jl. Tukad Punggawa Serangan dan Pohon Tumbang sebanyak 2 pohon, jenis kayu santen dilahan kosong sebelah rumah No 9 jl Tukad Badung XXX Renon,” jelasnya.
Meski tak ada korban jiwa, namun kejadian tersebut cukup menimbulkan kerugian materi dan kemacetan lalu lintas.
“Nihil korban jiwa namun kerugian materi pasti ada sebab ada fasilitas umum, motor dan mobil yang tertimpa pohon,” pungkasnya.
Ia mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap beberapa kejadian pohon tumbang tersebut.
“Mengingat Pasca Musim Hujan dan Angin Kencang tidak tertutup kemungkinan akan terjadi Pohon Tumbang kedepan agar tetap waspada,” tutupnya.