Gianyar – Bertempat jalan raya Tjampuhan Ubud, telah diketahui terjadi peristiwa bencana alam yakni serumpun pohon bambu tumbang yang tumbuh diatas bagian selatan jalan raya Tjampuhan Ubud yang menutupi seluruh badan. Kamis 08/01/2021 Pukul 08.15 wita.
Terjadinya peristiwa bencana alam tumbangnya serumpun pohon bambu yang tumbuh diatas bagian selatan jalan raya Tjampuhan Ubud pertama kali dilihat oleh I Nyoman Sedana selaku Pecalang Desa Adat Ubud selanjutnya melaporkan ke Polsek Ubud melalui telepon.
Pada pukul 08.25 wita, personil polsek Ubud sebanyak 10 pers yang dipimpin oleh Kapolsubsektor Catus Pata Ubud Ipda. I Wayan Sukarta mendatangi lokasi peristiwa bencana alam tumbangnya serumpun pohon bambu yang tumbuh diatas bagian selatan jalan raya Tjampuhan Ubud dengan membawa peralatan sensor, sabit, Sekop, cangkul, kapak dan peralatan lainnya untuk melakukan upaya pemotongan dan pembersihan serumpun bambu yang tumbang tersebut.
Pada pkl.08.50 wita, datang bantuan dari siaga bencana Polres Gianyar yang dipimpin oleh Kanit Patroli Sabhara Polres Gianyar Ipda I Nyoman Gunadi, dan BPBD Kabupaten Gianyar untuk selanjutnya secara bersama-sama dengan pers polsek Ubud, Polres Gianyar, TNI, BPBD Kabupaten Gianyar dan staf Camat Ubud melakukan upaya pemotongan dan pembersihan dengan menggunakan peralatan sensor, sabit, Sekop, cangkul, kapak dan peralatan lainnya.
Ditemui di lokasi dari Pihak BPBD Kab.Gianyar kejadian ini disebabkan karena tanah tempat serumpun pohon bambu yang tumbuh sangat labil dikarenakan terjadinya hujan yang sangat lebat mengguyur wilayah Kecamatan Ubud dan sekitarnya, ditambah serumpun bambu tersebut sangat banyak sehingga tanah tidak kuat menopang akar serumpun bambu tersebut yang pada akhirnya tumbang kearah bagian utara menutupi seluruh badan jalan yang membuat akses jala raya Tjampuhan tertutup dan tidak dapat dilewati/ dilalui oleh kendaraan.
Dalam peristiwa bencana alam serumpun pohon bambu yang tumbang yang tumbuh diatas bagian selatan jalan raya Tjampuhan Ubud tidak ada korban jiwa.