Opsinews.id – Sejumlah upaya dilakukan Kepolisian Resort Kota Surakarta untuk mengantisipasi kemacetan akibat dampak pembangunan Flyover Purwosari.
Dalam hal ini, pihak Polresta Surakarta membangun beberapa pos pantau dan mensiagakan personel di setiap penggal jalan.
“Dampak dari pembangunan Flyover Purwosari mengakibatkan kemacetan di beberapa titik. Sehingga untuk mengantisipasi kemacetan, pihak Kepolisian membangun beberapa pos pantau dan mensiagakan personel,” kata Wakanit Lantas Polresta Surakata, AKP Made Ray, Selasa (18/02/20).
Dikatakan AKP Made Ray, di setiap pos pantau akan disiagakan tiga personel kepolisian dan untuk di jam sibuk personel akan ditambah menjadi enam orang di setiap pos ditambah personel dari instansi terkait di beberapa titik.
“Dalam setiap pos ada tiga orang yang akan menjaga dengan tugas yang berbeda, kemudian akan ditambah menjadi enam orang saat jam sibuk. Tetapi di beberapa titik, seperti di Simpang Lima – Stasiun Balapan akan diturunkan beberapa dari Dinas Perhubungan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pembangunan Flyover Purwosari merupakan salah satu program sterilisasi 500 perlintasan jalan dan kereta yang dilakukan Kementerian PUPR untuk mendukung proyek The Java Northline Upgrading Project yang akan mengembangkan jalur kereta api semi cepat Jakarta-Surabaya.
Pembangunan Flyover Purwosari dilakukan untuk mengatasi masalah kemacetan yang kerap terjadi pada jam sibuk di Jalan Slamet Riyadi yang dilalui arus lalu lintas dari arah Kartosuro (Yogyakarta/Semarang).
Flyover ini memiliki panjang 700 meter dengan jalan pendekat 202.40 meter (barat) dan 240.68 meter (timur).