Cegah Penyebaran Corona, Kecamatan Tebet Gencar Lakukan Sosialisasi dan Pembinaan

oleh : Tika

Camat Tebet, Dyan Airlangga.

Opsinews.id – Berbagai upaya terus dilakukan Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan dalam melakukan pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19 di wilayahnya.

Camat Tebet, Dyan Airlangga mengatakan, sosialisasi yang dilakukan merupakan Instruksi Gubernur (Ingub) Provinsi DKI Jakarta Nomor 23 Tahun 2020 tentang optimalisasi, antisipasi dan pencegahan penularan virus corona dengan menjaga jarak aman antar warga dalam bermasyarakat.

“Intinya dari pencegahan ini adalah penjagaan jarak, jadi kami berharap masyarakat bisa menjaga jarak dan mengikuti arahan dari pemerintah agar penularan virus ini bisa terputus,” katanya, Kamis (09/04/20).

Bersama dengan tiga pilar, Dyan mengatakan sosialiasi dan pembinaan terhadap para ketua RT maupun RW pun terus dilakukan secara masif agar tidak ada warganya yang terjangkit virus corona.

“Kita melanjutkan arahan dari gubernur, dimana garda terdepan itu ada di RT dan RW,” ujarnya.

Dikatakan Deny, sebagai upaya pencegahan penyeberan virus corona, beberapa warga di wilayah Kecamatan Tebet menutup akses jalannya dan memberlakukan sistem satu pintu.

“Penjagaan di RT maupun RW itu adalah bentuk upaya pencegahan. Jadi kita menghindari orang tidak dikenal yang memasukki RT dan RW setempat. Sebenarnya jalan tidak semua ditutup, hanya saja menerapkan sistem satu pintu, jadi warga pendatang yang akan masuk dicek suhu tubuhnya atau diberi hand sanitizer juga” ungkapnya.

Terkait dengan akan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada hari Jumat (10/04) besok, Kecamatan Tebet bersama dengan tiga pilar akan menambah jam patroli untuk melakukan sosialisasi dan imbauan.

“Kita bersama dengan Polisi dan TNI akan menambah frekuensi patroli, yang tadinya hanya malam jadi ditambah siang untuk mengimbau warga yang berkumpul,” kata Dyan.

Dyan mengungkapkan bahwa per tanggal 6 April 2020 ada 23 orang positif covid-19, 3 diantaranya sudah sembuh dan 3 orang meninggal dunia.

Exit mobile version