
Opsinews.id, Surabaya – Menteri Kesehatan (Menkes) bersama panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito dan Forkopimda menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Gedung Serba Guna Rato Ebuh, Bangkalan, Madura, Sabtu (19/6/2021).
Dalam kegiatan itu tampak pula Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya dan Pejabat utama Polda Jatim, melakukan rapat koordinasi dengan Muspika di seluruh kabupaten Bangkalan. Hal ini dilakukan guna mengoptimalkan percepatan penanganan covid-19 di Bangkalan.
Usai melakukan rapat koordinasi dengan Muspika di kabupaten Bangkalan, rombongan lanjut melakukan pengecekan kesiapan pasukan, yang disiagakan untuk membantu petugas dalam penanganan covid-19 khususnya di PPKM Mikro.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, pasukan akan terus disiagakan di Stadion Kerapan Sapi itu hingga kasus covid-19 menurun.
“Satu kompi gabungan, yang terdiri dari satu peleton Marinir, satu peleton Brimob dan satu peleton dari Batalion 516. Pasukan ini bertugas untuk membantu dalam melakukan penyekatan di 4 kecamatan, yaitu Klampis, Arusbaya, Bangkalan, dan Geger,” kata Gatot kepada wartawan.
“Mereka disiagakan hingga kasus covid-19 di Bangkalan betul-betul menurun,” tambahnya.
Gatot menjelaskan, kunjungan Panglima TNI, Kapolri, Menkes dan Kepala BNPB, didampingi oleh Forkopimda Jatim ini bertujuan untuk memberikan semangat petugas yang sedang berjuang menekan penyebaran covid-19.
“Kita bangun terus semangat para Nakes (tenaga kesehatan) ini. Mereka garda terdepan yang berjibaku memerangi virus berbahaya yang saat ini baru melanda,” ujarnya.
Usai melakukan pengecekan pasukan, rombongan melanjutkan kunjungan ke Pelabuhan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Kamal, meninjau pelaksanaan vaksinasi.
Pada pelaksanaan vaksinasi di ASDP Kamal, Bangkalan ini, ditargetkan 1000 orang dalam satu hari dapat divaksin.
“Target vaksin di Kamal seribu orang,” tuturnya.