TNI AL, Jayapura, 27 September 2025 – Suasana penuh kehangatan dan persaudaraan menyelimuti kediaman Mayjen TNI (Mar) Werijon, M.Han., CIQnR., CIQaR., Komandan Komando Daerah Angkatan Laut (Dankodaeral X). Pada hari itu, rumah beliau berubah menjadi ruang kebersamaan yang sarat nuansa Minangkabau, dalam sebuah acara silaturahmi yang menandai pengukuhan resmi Dankodaeral X sebagai bagian dari Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jayapura.
Pengukuhan ini bukan sekadar simbol, tetapi sebuah penghormatan yang menegaskan eratnya persaudaraan antara keluarga besar Minang di tanah perantauan dengan pemimpin Kodaeral X yang mengabdi untuk bangsa.
Dalam sambutannya yang menyentuh, Mayjen Werijon menegaskan bahwa pertemuan ini lebih dari sekadar seremonial.
“Forum IKM Jayapura ini adalah wujud nyata silaturahmi, perekat kerukunan, sekaligus sarana untuk saling membantu ketika keluarga kita menghadapi kesusahan di tanah rantau. Inilah kekuatan sejati dari persaudaraan,” ujarnya.
Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada Ir. Imam Djuniawan, M.Si., Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua sekaligus Ketua IKM Jayapura atas dedikasi dan kerja kerasnya. Melalui semangat gotong royong, IKM Jayapura berhasil menggelar pertemuan akbar ini meski harus melewati perjuangan solidaritas yang panjang, termasuk aksi nyata membantu masyarakat di Wamena.
Semangat kekeluargaan terus bergema. Ketua DPW IKM Papua Zulhendri Sikumbang mengumumkan gerakan solidaritas untuk membantu keluarga korban kebakaran yang melanda 11 ruko di Wamena. Dengan jiwa gotong royong, IKM Jayapura berhasil menghimpun bantuan material senilai Rp 400 juta, ditambah dukungan dari DPW IKM Pusat berupa bantuan tunai.
“Inilah pentingnya silaturahmi. Ikatan ini membuat kita saling mencari, saling menguatkan. Apa pun yang terjadi, kita tangani bersama,” tegas Ir. Imam Djuniawan, M.Si, menggaris bawahi kekuatan persatuan para perantau Minang.
Acara yang dihadiri sekitar 80 orang ini semakin semarak dengan kehadiran sejumlah tokoh penting diantaranya, Kolonel Laut (P) Rizaldi, S.E. (Kapok Sahli Kodaeral X), AKP Tony Sosra (Reskrim Polda Papua), serta General Manager BUMN, Nurul Azhar (GM Kapal Pelni), dan Agus Nazar (GM Pelindo Jayapura).
Rangkaian acara ditutup dengan alunan lagu Minangkabau dan doa bersama yang dipimpin Ustadz Soleh. Nuansa syukur dan haru terasa begitu kuat, seakan menegaskan bahwa di tanah Papua, IKM Jayapura telah menjadi rumah kedua bagi perantau Minang rumah yang memelihara kerukunan, menghidupkan gotong royong, dan menguatkan persaudaraan lintas budaya.