TNI AL, Bintan- Komandan Lanal Bintan Kolonel Laut (P) Dr. Eko Agus Susanto, S.E., M.M., mengikuti Halal Bihalal Presiden RI dengan Purnawirawan TNI-Polri secara Video Conference (Vicon) dipimpin Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, bertempat di Gedung Serbaguna Makorem 033/WP, Rabu (07/05/2025).
Turut hadir dalam kegiatan, Danrem 033/WP Brigjen TNI Bambang Herquanto, M.Han., Danlanal Bintan Kolonel Laut (P) Dr. Eko Agus Susanto, S.E., M.M., Dandim 0315/Tanjungpinang diwakili Kapten Cke B. Sitanggang, Wakapolresta Tanjungpinang AKBP Arief Robby Rachman, S.H., S.I.K., M.Si., Ketua PPAL Wilayah IV Kepri Kolonel Laut (Purn) Syamsumar Hadianto, Ketua PPAD Provinsi Kepri Joni Tambunan, Ketua PPAU Kepri Maryono, Ketua PP Polri Idrusyah, Ketua LVRI H Rahma.
Penyampaian Presiden RI Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto melalui vicon mengatakan bahwa begitu kita menjadi prajurit, hidup kita, jiwa kita sesungguhnya sudah bukan milik kita sendiri lagi, bukan milik keluarga kita lagi, jiwa dan raga kita, kita sudah persembahkan kepada negara bangsa dan rakyat. Saya dan kawan-kawan merasa beruntung sempat digembleng langsung dari Angkatan 45. Angkatan 45 bukan saja dari tentara, bukan saja dari polisi tapi harus dikatakan bahwa Angkatan 45 adalah generasi yang memimpin perebutan kemerdekaan kita, mereka yang kelompok bersenjata, memiliki ciri khas yang sangat khas, saya banyak yang merasakan langsung. Mereka merupakan bagian yang berhadapan dengan negara-negara adikuasa waktu itu.
Bangsa ini berdiri diatas darah keringat dan air mata, jadi kita harus berikan kepada negara dan bangsa jiwa dan raga kita. Jangan kita dipecah belah karena kita tidak ada yang lupa dengan perjuangan pendiri-pendiri bangsa kita. Karena itulah, kita melihat bahwa kekayaan kita selama puluhan tahun mengalir keluar negeri, kekayaan kita tidak tinggal di republik kita ini, maka kita harus mempertahankan negara kita, sumber masalah dan karena inilah kita harus menyelamatkan bangsa dan rakyat dan tanah air kita.
Saya bertekad dalam 5 tahun kedepan indonesia harus swasembada BBM, kita harus tanamkan semangat 45 dalam mensukseskannya, semangat mereka harus ditanam didalam diri kita. Hari ini kita sedang bersama tokoh-tokoh yang memiliki semangat berkobar itu, dulu bapak-bapak yang didepan saya ini merupakan guru-guru saya, beliau ini merupakan tokoh yang sangat berpengaruh dalam kemerdekaan.
Saya berencana menciptakan 100 sekolah berasrama untuk keluarga yang tidak mampu, karena saya bertekad memutus rantai kemiskinan dan memperbaiki pendidikan di Indonesia ini. Tidak lupa saya juga membuat program universitas yang khusus untuk orang tidak mampu.
