Opsinews.id, Banjarmasin – Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Nico Afinta menyambut kedatangan Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri yang dipimpin oleh Kombes Pol. Asrul Aziz, Senin, 2 November 2020.
Kedatangan tim tersebut adalah untuk melakukan kegiatan penelitian tentang Tata Kelola Sumber Daya Polri (SDP) dalam implementasi teknologi informasi dan komunikasi terpadu di Polda Kalsel.
“Kami ucapkan selamat datang Tim Puslitbang Polri di Polda Kalsel untuk mengadakan penelitian Tata Kelola Sumber Daya Polri dalam implementasi teknologi informasi dan komunikasi terpadu, dengan aplikasi yang ada di Polda Kalsel dan Jajaran,” kata Irjen Pol Nico Afinta diruang kerjanya, Senin (2/11/2020).
Dalam kegiatan itu Irjen Pol Nico didampingi oleh Wakapolda Kalsel Brigjen Pol. Mohamad Agung Budijono dan sejumlah Pejabat Utama Polda Kalsel.
Dalam kesempatan ini, Irjen Pol Nico berharap kedatangan Tim Puslitbang Polri dapat menyatukan masing-masing daerah secara maksial, serta memberikan perbaikan dari hasil penelitian produk yang akan dibahas secara nasional dan diperbaiki dari Mabes Polri.
“Semoga makin maksimal agar perbaikan secara nasional dapat segera dilakukan,” ujar Nico.
Di kesempatan yang sama, Kabid TIK Polda Kalsel Kombes Pol. Tri Wahyudi juga menyampaikan bahwa kunjungan Tim ini dalam rangka melakukan penelitian tentang mekanisme tata kelola Sumber Daya Polri (SDP) dalam mengimplmentasi teknologi informasi dan komunikasi terpadu.
Maksud penelitian ini dilakukan untuk mencari data dan masukan terkait pengelolaan manajemen terpadu teknologi informasi Polri yang terdapat dikewilayahan khususnya Polda Kalsel.
“Singkatnya itu ya demi perbaikan pengelolaan manajemen terpadu Teknologi Informasi Polri di Kewilayahan,” ucap Tri.
Lebih jauh Tri menjelaskan dalam penelitian ini sebagai populasi adalah Anggota Polri yang bertugas pada Command Center/Sentra Pelayanan Masyarakat berbasis online yang ada di Satker Polda dan Polres di wilayah hukum Polda Kalsel, sedangkan untuk sampelnya adalah Polresta Banjarmasin, Polres Tanah Laut, Polres Tanah Bumbu dan Polres Kotabaru.
“Dapat dimaksimalkan jika semua sudah berbasis online, jadi semua wilayah kita setarakan,” beber dia.
Untuk jadi tim penilai, responden penelitian kualitatif (wawancara) adalah Pejabat Biro Ops, Biro SDM, Biro Rena, Bid TIK dan Satker pada Polda.
“Sedangkan responden penelitian kuantitatif (kuesioner) adalah anggota Polri yang bertugas pada Command Center/Sentra Pelayanan Publik/Internal Polri berbasis online pada setiap satuan,” ulasnya.