Opsinews.id, JAKARTA – Organisasi mahasiswa tertua d Indonesia, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) akan melaksanakan kongresya yang ke-31 di Surabaya pada, 17 Maret 2021 mendatang.
Kongres HMI ini akan mempertemukan sekitar 200 cabang lebih di seluruh Indonesia ini akan melibatkan ribuan kader HMI yang datang di Surabaya.
Tradisi intelektual dan kritis pada organisasi hijau hitam ini akan dinanti sepak terjangnya pada kongres di surabaya. Salah satu kader HMI yang juga Koordinator Komite Aksi Himpunan Mahasiswa Islam (KA-HMI), Arnol mengungkapkan bahwa kongres adalah ajang yang tepat untuk megkritisi kebijakan pemerintah sekaligus mengevaluasi kebijakan pemerintah.
“Kongres HMI adalah berkumpulnya tokoh-tokoh mahasiswa dari berbagai daerah dan dapat dibayangkan gagasan serta gerakan strategis akan dibangun bersama dalam mengkritisi kebijakan pemerintah,” kata Arnol dalam rilisnya di Jakarta, Minggu (28/2).
Kemudian Arnol menambahkan kalau masalah Ombibuslaw dan tenaga kerja asing masih harus dikritisi karena masih belum jelasnya penjelasan serta sikap pemerintah.
“Tolak Omnibuslaw dan Tenaga Kerja Asing bukanlah wacana, dua hal itu harus dikrtisi dan ditolak. Kongres HMI akan menghasilkan rekomendasi untuk menolak 2 hal tersebut jika tidak ada penjelasan dan sikap yang jelas dari pemerintah,” pungkas Arnol.
Seperti diketahui, HMI adalah organisasi pencetak tokoh-tokoh nasional seperti Jusuf Kalla, Akbar Tanjung, Bahlil Lahadalia, Mahfud MD dan masih banyak lagi.
Dari generasi milenial ada Arief Rosyid yang sekarang menjabat di Bank Syariah Indonesia.