Opsinews.id, Jakarta – Agar bisa diterima oleh semua kalangan termasuk generasi muda, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) DKI Jakarta konsisten meleburkan diri dengan masyarakat dengan beragam kegiatan.
Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Basri Baco mengatakan berbagai cara dilakukan Golkar untuk bisa mengambil hati generasi muda, salah satunya dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat melalui kegiatan pendidikan politik yang digelar di Kantor DPD Golkar Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat Kamis (26/11/2020).
“Golkar akan terus dekat dengan masyarakat, kantor golkar siap menjadi wadah diskusi yang baik untuk semua kalangan” kata Basri Baco dalam pidatonya di Jakarta, Kamis (2/11/2020).
Kegiatan rutin pendidikan politik ini telah memasuki edisi yang ke-19, didominasi generasi muda. Dia menilai kaum milenial jadi prioritas utama dalam pendidikan politik, karena merupakan bagian penting dalam pemilihan umum maupun pilkada ke depan.
Golkar mulai menggarap serius aktivitas berbasis digital, termasuk melalui media sosial guna menggaet pemilih pemula.
“Mereka terus meningkatkan branding dan awareness partai. Maklum, kelompok usia generasi milenial sangat kecanduan media sosial dalam setiap aktivitasnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi XI, Puteri Anetta Komarudin yang memberikan materi dalam dikpol kali ini menyebut, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat, terutama generasi muda. Terlebih, sudah menjadi kewajibannya memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya politik di era digital.
“Edukasi dan literasi kepada masyarakat (anak muda) itu penting, karena meski semua orang sudah memegang gadget, belum tentu mereka memahami fungsi politik. Nah tugas kita itu harus ikut serta melakukan edukasi dan literasi kepada masyarakat paling bawah sekali pun,” ujar Puteri.
Sedikit berbeda di banding sebelumnya, kegiatan kali ini digelar dengan menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) yang lebih ketat. Selain jumlah peserta yang dibatasi menjadi 100, panitia juga membaginya ke dalam dua sesi. Mereka juga sebelumnya telah menjalani rapid tes dan assessment tracking COVID-19 sebelum terlibat dalam pendidikan politik kali ini.
Dalam 20 kali gelarannya, pendidikan politik sendiri rencananya bakal melibatkan 2 ribu peserta, mulai dari kader, pimpinan kecamatan dan kelurahan, ormas sayap partai, masyarakat umum sampai mahasiswa. Mereka akan secara bergantian menjadi peserta dalam kegiatan yang dihelat di Kantor DPD Golkar Jakarta.
Pendidikan politik ini memang jadi program berkala yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas diri kader Partai Golkar. Tak hanya kader atau Ormas sayap partai saja, mereka juga bakal memberikan pendidikan politik kepada masyarakat umum sebagai bentuk tanggung jawab dan menjalankan amanat UUD 1945 Partai Golkar kepada masyarakat.