Opsinews.id, Surabaya – Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Nico Afinta bersama Forkompimda Jatim memastikan kesiapan Rumah Sakit Darurat Indoor, yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya, di Gelora Bung Tomo (GBT), pada Kamis sore (22/7/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Forkopimda Jatim yakni Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, serta didampingi Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, Sekda Prov Heru Tjahjono, Pejabat Utama Polda Jatim juga Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya turun langsung ke lokasi untuk mengecek persiapan Rumah Sakit darurat yang disiapkan Pemkot Surabaya di Gelora Bung Tomo.
RS yang siap digunakan itu berkapasitas 225 bed ini disiapkan untuk pasien dengan kategori ringan dan sedang, namun jika ada pasien yang bergejala sedang ke arah berat, akan dirujuk ke RS BDH.
“Artinya format bagaimana siklus untuk bisa memberikan layanan bagi yang bergejala ringan, bergejala sedang, di sini tempatnya, dan kalau kemudian harus dirujuk karena kecenderungannya ke arah berat maka ke Rumah Sakit BDH,” jelasnya Khofifah.
Format ini menjadi penting untuk dijadikan mitigasi bersama bahwa di kelurahan tetap ada isolasi. Kemudian di Asrama Haji tetap disiapkan untuk OTG, lalu yang gejala ringan sampai sedang juga disiapkan dibeberapa tempat.
“Semuanya dalam rangka memastikan bahwa kita semua tetap berikhtiar untuk memberikan layanan kuratif, jadi ini adalah hilirnya kuratif, tetap kita mendorong hulunya, hulunya itu satu vaksinasi, dua adalah disiplin protokol kesehatan, jadi hulu hilir ini harus nyambung,” papar Khofifah.
Khofifah berharap ke depan lebih baik jika tak digunakan, yang memiliki arti makin menurunnya warga yang terjangkit virus covid-19.
“Persiapan-persiapan ini dilakukan tentu harapannya tidak dipakai akan lebih bagus, tetapi kita tetap harus menyiapkan segala sesuatunya, memastikan bahwa sinergitas antara Forkopimda Provinsi, Forkopimda Kabupaten Kota ini terjalin, untuk memberikan perlindungan dan keselamatan masyarakat,” pungkas Khofifah.