Opsinews.id – Menjaga keamanan adalah tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Di era digital ini, media memiliki peran penting dalam menjaga situasi Kamtibmas.
Sebagai penyaji informasi sekaligus pembentuk opini kepada publik, media diharapkan memberikan informasi melalui pemberitaan yang proporsional dan profesional dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Media juga mempunyai andil yang sangat besar dalam merepresentasikan citra polri di masyarakat.
Institusi polri sebagai badan publik hampir tidak luput dari sorotan, kritikan, keluhan dan juga pujian. Hal tersebut memposisikan polri menjadi bahan informasi utama dan primadona bagi insan pers/media massa. Bahkan ada pameo yang mengatakan bahwa bad police is good news.
“Polri sebagai badan pelayanan publik juga mempunyai kewajiban untuk menyajikan informasi secara transparan dan akuntabel terkait dengan kinerjanya,” kata Kapolda Bali, Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., S.I.K. saat bertatap muka dengan insan pers di Gedung Perkasa Raga Garwita Polda Bali, Jumat (18/12/2020).
“Keberadaan dan dukungan dari media juga sangat diperlukan agar informasi yang disajikan oleh Polri sampai ke masyarakat tanpa mengubah perspektif yang sebenarnya,” sambung jenderal lulusan Akpol tahun 1989 ini.
Kapolda mengaku sudah melakukan berbagai upaya dalam menjaga keamanan di wilayah Bali. Peningkatan penggelaran personel pada jam-jam rawan dengan mengoptimalkan segenap sumber daya internal dan eksternal Polri mengutamakan tindakan pre-emtif, preventif dan represif dengan mendepankan fungsi Lantas, Samapta, Brimob dan Intelkam sebagai langkah back up di lapangan.
Mengenai pandemi Covid-19, Polda Bali bersinergi dengan instansi terkait melaksanakan kegiatan operasi yustisi. Hal ini bertujuan untuk menekan angka penyebaran covid-19 yang ada di Bali. Sampai saat ini hasil operasi yustisi sudah tergelar di 197.495 lokasi dengan melaksanakan 317.565 kegiatan.
“Terkait dengan maraknya isu-isu yang berusaha memecah belah persatuan bangsa, Polda Bali beserta jajaran sudah mengambil langkah dengan menggandeng semua pihak agar tidak mudah terprovokasi serta turut menjaga situasi keamanan agar tetap kondusif,” terangnya.
Sementara Ketua PWI Bali, IGMB Dwikora Putra menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Bali yang sudah mengundang media untuk menjalin silaturahmi dan meningkatkan kerjasama dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif. Ia mengakui bahwa selama ini hubungan antara Polda Bali dan media sudah terjalin dengan sangat baik.
IGMB Dwikora Putra mengungkapkan bahwa pemberantasan premanisme dan narkoba yang dilakukan oleh Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose menjadi catatan sendiri bagi insan pers. Sebab, dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat Bali
“Saya berharap Bapak Kapolda melanjutkan estafet kepemimpinann Kapolda Golose dalam menindak premnisme dan narkoba. Kami mewakili media akan selalu mendukung upaya Polda Bali dalam menjaga situasi Kamtibmas,” ucapnya.
Kegiatan yang diselenggarakan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 ini dihadiri Ketua Komisi Penyiaran Provinsi Bali, Kepala LPP TVRI Bali, Kepala Stasiun RRI Denpasar, Pemred Media Online, Cetak dan Elektronik. (Bina)