Opsinews.id, Jakarta – Wilayah Kecamatan Makasar, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, mengalami kebanjiran. Ratusan kepala keluarga terdampak banjir.
RW 03, 04 dan 14 yang paling terdampak akibat curah hujan yang cukup tinggi. Tampak puluhan motor masih teronggok digenangi air.
“Air datang dengan cepat pada dini hari, itu sekitar jam 04.00 WIB. Sampe kita gak sempat selamatin harta benda,” ucap Situmorang di lokasi dengan kondisi basah kuyup, Rabu 1 Januari 2019.
Pil pahit juga ditelan oleh warga bernama Sijabat, sepulangnya dari Cikarang usai merayakan malam pergantian tahun ia mendapati rumahnya sudah terendam air hingga mencapai atap rumah.
“Kaget banget, air sudah sampe di atap rumah. Surat-surat berharga, sepeda motor, tv dan perabot rumah gak tau gimana nasibnya, pasti sudah habis semua,” ucapnya sambil mengeryutkan dahi.
Menurut Kepala BPBD DKI Jakarta Subejo, sebanyak 164 kepala keluarga ini berasal dari tiga RW. RW 03 banjir yang disebabkan saluran penghubung tidak cukup menampung tinggi air 40 cm dan dampak luapan Kali Sunter dengan ketinggian 60 cm.
Sedangkan banjir di RW 04 juga merupakan dampak luapan Kali Sunter dengan ketinggian 60 cm. Untuk RW 08 dengan tinggi muka air 30 cm.
Tampak saat ini beberapa personil dari Detasemen Satuan Brimob turun ke lokasi untuk membantu warga mengungsi karena kondisi air di wilayah tersebut juga disebut masih mengalami kenaikan dan hujan masih terus berlangsung.