Ubud – Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana, S.I.K., S.H, M.H, Launching Desa Tangguh Dewata di Banjar Mas Tarukan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Minggu (27/12/2020).
Hadir dalam kegiatan tersebut Bapak Kapolres Gianyar I DEWA MADE ADNYANA, SIK. SH. MH. Kasat Binmas Polres Gianyar AKP GEDE ENDRAWAN, SH. MH. Kapolsek Ubud AKP I GEDE SUDIYATMAJA, SH. MH., PJS Danramil Ubud, Camat Ubud, Waka Polsek Ubud, Prebekel desa Mas, Ketua BPD, LPM, Jero Bandesa Adat Mas, para kelihan dinas sedesa Mas, ketua Pokdarwis Desa Mas, komunitas Trash Hero, Komunitas BMR dan Kawista serta Prajuru Adat Banjar Tarukan.
Kegiatan diawali dengan penyambutan dan pengalungan bunga kepada Bapak Kapolres Gianyar selanjutnya peninjauan lokasi tangguh pangan di subak Beji Rapuan Cili (BMR), kemudian dilanjutkan dengan penyerahan serta penebaran benih ikan dan bibit tanaman kepada komunitas BMR dirangkai dengan panen buah yang berada di kebun yang dulunya lahan tersebut merupakan lahan kosong yang digunakan tempat pembuangan sampah masyarakat sekitar.
Selanjutnya Bapak Kapolres beserta rombongan menuju balai Banjar Tarukan, Desa Mas, Kecamatan Ubud untuk melaunching Banjar Tarukan Desa Mas sebagai “Desa Tangguh Dewata” , kegiatan diawali dengan tari pendet sebagai tari penyambutan yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, doa, menyayikan lagu Mars Desa Mas, dan dilanjutkan dengan sambutan – sambutan.
Dalam sambutannya Kapolsek Ubud pada intinya meyampaikan “Desa Tanggguh Dewata merupakan program terobosan dari Kapolres Gianyar yang salah satunya dititik beratkan guna menekan penyebaran Covid-19 serta mempertahankan ketahanan pangan, serta keamanan wilayah dan Banjar Tarukan, Desa Mas ditunjuk sebagai Desa Tangguh Dewata karena ada sesuatu hal yang berbeda serta lengkapnya kriteria yang dimiliki Br Tarukan sebagai Desa Tangguh Dewata seperti adanya Desa Wisata, Bagusnya penanganan penyebaran Covid-19 , cukupnya ketersediaan pangan serta keamanan yang sangat baik”.
Kemuadian dilanjutkam sambutan Perbekel Desa Mas pada intinya menyampaikan “sangat berterima kasih atas ditunjuknya Banjar Tarukan sebagai Desa Tangguh Dewata, dimana Desa Mas telah mulai melakukan penataan lingkungan serta Desa Mas selalu siap bila ditunjuk sebagai Desa Percontohan serta Desa Mas sangat mengapresiasi kinerja Kepolisian yang sangat tanggap dalam melayani masyarakat”.
Sementara itu dalam sambutannya Kapolres Gianyar menyampaikan “ucapan terimakasih kepada warga Desa Mas khususnya Banjar Tarukan atas di launchingnya Desa Tangguh Dewata , dalam hal ini ada 3 bidang yang ditangguhkan/dikuatkan antara lain bidang kesehatan salah satunya menerapkan hidup bersih guna mencegah penyebaran Covid-19, bidang ekonomi salah satunya ketahanan pangan dengan aktif menanam dan menebar bibit ikan serta bidang keamanan diharapkan dapat menekan angka kriminalitas serta jika terjadi permasalahan yang ringan diluar jalur hukum dapat diselesaikan secara kekeluargaan guna mencarikan solusi terbaik dan penerapan jalur hukum paling terakhir.
Pada akhir sambutannya Kapolres Gianyar menyampaikan melalui launching Desa Tangguh Dewata diharap tidak ada lagi kasus terkonfirmasi covid-19 , dan disaat pademi ini stok pangan diharapkan bisa mencukupi dan terhadap Kapolsek Ubud agar setiap 1 bulan melakukan evaluasi Desa Wisata Tangguh Dewata.
Selesai sambuatan acara dilanjutkan dengan Launching Desa Tangguh Dewata Banjar Tarukan oleh Kapolres Gianyar dengan melepaskan anak panah kemudian dilanjutkan dengan program proses plastik trashching/ penukaran sampah plastik dengan Beras dan dilanjutkan dengan menuju Siadja Gallery Br Tarukan, Desa Mas, Kapolres Gianyar meninjau kerajinan seni ukir yang dibuat dan dipajang di Siadja Gallery milik Gede Dananjaya.
Ditemui di lokasi Kapolsek Ubud AKP Gede Sudyatmaja, S.H.,M. H., menyampaikan Tujuan dilaksanakannya Launching Desa Tangguh Dewata ini yakni mengajak masyarakat bersama sama membangun Desa yang bersih, sehat bebas dari Covid-19, tangguh pangan serta tangguh dalam keamanan, imbuhnya.