OPSINEWS.ID-KASDIM 0505/JAKARTA TIMUR- Letkol Inf Ali Cahyono, S.Kom.,M.Tr (Han), pimpin Upacara Bendera tujuh belasan, bertindak sebagai Komandan Upacara Perwira Keuangan Letda Cku Jonharto dan sebagai Perwira Upacara Letda Inf Sudarto yang diikuti seluruh anggota jajaran Koramil 01 s.d Koramil 08/Duren sawit dan anggota kodim 0505/JT bertempat di lapangan upacara Makodim 0505/JT, Jln. Dr. Sumarno Kel. Pulogebang Kec.Cakung, Senin (17/01/23).
Kasdim 0505/JT Letkol Inf Ali Cahyono, S.Kom.,M.Tr (Han) pada upacara 17-an, membacakan amanat Panglima TNI, Upacara 17-an dilaksanakan guna menumbuhkan semangat Motivasi kinerja Prajurit agar lebih baik lagi kedepannya, masih dalam suasana Natal dan Tahun Baru, saya mengucapkan selamat Natal bagi rekan-rekan yang beragama Nasrani dan selamat tahun 2023 bagi seluruh prajurit TNI, semoga semangat Natal terus menyebar di Bumi Nusantara yang kita Cintai dan semoga tahun ini akan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya.
Situasi dan kondisi dilingkungan strategis saat ini terus berkembang dengan cepat, dinamis dan penuh ketidakpastian. Hal ini telah memunculkan beragam spektrum ancaman baik ancaman militer, ancaman non militer, maupun ancaman hibrida yang berpotensi mengganggu kedaulatan dan keutuhan NKRI, serta keselamatan segenap bangsa Indonesia.
Menyikapi beragam kondisi dan tantangan yang dihadapi bangsa tersebut, TNI sebagai alat utama Pertahanan negara harus hadir untuk berperan aktif sesuai dengan fungsi dan tugas pokok TNI yang telah diamanatkan oleh undang-undang.
Sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI, TNI harus mampu membantu mengatasi kesulitan dan permasalahan yang dihadapi bangsa.
Sesuai visi Panglima TNI, TNI harus mampu menjadi Patriot, yakni Prajurit TNI Profesional, Modern dan tangguh. TNI kuat, Rakyat bermartabat, sesuai dengan 7 Perintah harian Panglima TNI yakni:
1. Pengabdian kalian harus tulus ikhlas dilandasi keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, teguh berpedoman Pancasila, UUD 1945, Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.
2. Tingkatkan sumber daya prajurit TNI agar menjadi prajurit profesional, tangguh, bermoral, berdedikasi dan mempunyai loyalitas tinggi serta bermental sapta marga.
3. Pertajam naluri tempur dan kemampuan dalam pelaksanaan tugas operasi gabungan guna memperkukuh soliditas antar satuan TNI, perkuat sinergitas TNI/Polri serta elemen pemerintah atau lembaga lain.
4. TNI harus menjadi pengayom dan membantu kesulitan rakyat, guna memberikan rasa aman dari segala bentuk ancaman.
5. Wujudkan reformasi birokrasi di lingkungan dan kultur organisasi TNI,
6. Tanamkan nilai-nilai keprajuritan serta junjung tinggi sapta marga, sumpah prajurit, 8 wajib TNI dan selalu menjaga netralitas TNI.
7. Stop aksi arogansi prajurit TNI, tegas namun tetap humanis dan disegani.” Dengan pendekatan humanis maka kalian akan bisa merebut simpati rakyat dan mendapatkan tempat istimewa di hati mereka.
Prajurit profesional yang humanis sesuai dengan petuah Jenderal Besar Sudirman yaitu “Tentara bukan merupakan suatu golongan diluar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri di atas masyarakat. Tentara tidak lain dan tidak lebih dari satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu.”
Upacara pengibaran bendera 17-an sebagai sarana Komando, untuk menjalin komunikasi antara pimpinan, staf dan anggota agar setiap kebijakan, instruksi, petunjuk dan informasi dapat mengalir untuk dijadikan pedoman dalam setiap pelaksanaan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara yang kita Cintai ini, pungkasnya.