Opsinews.id – Setelah sempat terjadi ketegangan antara dua Organisasi Massa (Ormas) yaitu Pemuda Pancasila dan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) pada Kamis 21 Mei 2020 di Kranji, Bekasi, Jawa Barat.
Kini, ketegangan itu telah mereda setelah ditengahi oleh beberapa pihak yang dengan cepat dan tanggap menyelesaikan konflik sehingga tidak melebar dan berkepanjangan.
Humas PSHT Pusat Madiun, H Muhammad Agus Subagyo memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana, Dirkrimum PMJ Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, Dirintelkam PMJ Kombes Pol Hirbak Wahyu Setiawan, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijanarko dan Dandim Kota Bekasi Kolonel Inf Rama P.
“Terimakasih atas pihak-pihak yang telah berhasil mengendalikan warga PSHT yang saat itu sedang tersulut emosi karena kesalahpahaman antar organisasi,” kata Agus dalam keterangan resminya, Senin (25/5/2020).
Menurut Agus, jika terus dibiarkan maka pertikaian antar Orgasasi tersebut dapat membuat kepanikan dan masalah baru di tengah masyarakat saat pandemi covid-19.
“Saat ini kita tahu bersama bahwa negeri ini telah dilanda pandemi covid-19, jangan sampai timbul lagi masalah baru di masa sulit saat ini,” pungkasnya.
Agus juga begitu takjub dengan salah seorang warga PSHT AKP Sutirto yang telah turun ke lapangan berjibaku menenangkan warga PSHT yang lain untuk tidak tersulut emosi.
“Saya juga berterimakasih kepada junior saya saudara Sutirto yang disamping dia sebagai warga PSHT juga anggota kepolisian berpangkat AKP dan bertugas di Polres Jakarta Barat, walaupun dalam kondisi capek dalam rangka pengabdian ia menyempatkan diri untuk hadir di lokasi mengendalikan gelombang massa yang saat itu sedang tersulut emosi,” ujarnya.
Agus menambahkan, jika saat ini semua warga PSHT telah mencair dan kembali di wilayahnya masing-masing.
“Sudah kondusif dan diselesaikan secara kekeluargaan, meski demikian proses hukum tetap berjalan,” tuturnya.
Tirto yang saat ini berdinas di Polres Jakarta Barat, ia juga merupakan Ketua lll bidang kesejateraan dan Humas PSHT Cabang kota Depok.
Diberitakan sebelumnya, terjadi bentrokan antara organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP) dengan ormas Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) pada Kamis (21/5/2020) pukul 17.00 WIB.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan I Gusti Ngurahrai, Kranji, Bekasi Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, bentrokan tersebut diawali ketika ormas PP yang sedang memesan minuman di warung kopi di Bintara, Bekasi menolak untuk membayar ketika ditagih oleh Toto, sang pemilik warung kopi, pada Kamis dini hari.
“Setiap malam anggota Pemuda Pancasila yang selalu di pos selalu pesan enam gelas tapi tidak mau membayar,” kata Yusri dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/5/2020) lalu. (Yor)