Opsinews.id, Bali – Komunitas Perempuan Indonesia Maju (PIM) Provinsi Bali menggelar pelantikan pengurus di Dedary Kriyamaha Ubud by Pramana Banjar Pinjul, Kendran, Tegalanyar, Gianyar, Sabtu (28/11/2020).
Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum PIM, Lana T Koentjoro SH. Untuk mematuhi protokol kesehatan, acara ini dihadiri oleh pengunjung yang terbatas, menggunakan masker, serta dilakukan secara virtual.
Ibu Lana sebagai Ketua Umum Perempuan Indonesia Maju, menjelaskan bahwa tujuan pelantikan Ketua PIM Bali untuk program 5 aspek yang akan dijelaskan oleh Ketua PIM Bali.
“Tetapi sebenarnya kita bicara terkait dasar didirikannya PIM adalah suatu komunitas sosial kumpulan ibu-ibu berbagi macam pekerjaannya seperti ada pengusaha, rumah tangga, ada Dokter, pengacara, anggota Dewan, dan lain-lain,” jelasnya.
Ibu Lana pun menambahkan bahwa semangat ibu-ibu ini diakomodasikan dengan membuat komunitas sosial dengan wadah organisasi yang bernama Perempuan Indonesia Maju.
“Visi dan misinya itu untuk lebih membuat Perempuan Indonesia agar lebih maju lagi, kita lebih fokus dibidang kesehatan bagaimana Perempuan Indonesia harus sehat dulu, terutama di lingkungan keluarganya, lalu dalam pendidikan harus pintar menjadi orang yang berpikir lebih maju, terutama dalam ekonomi yaitu ibu-ibu harus pintar mengelolah mengatur keuangan dalam rumah tangga dan juga harus bijak dalam menilai sosial budaya di dalam masyarakat disekitarnya, lalu Perempuan Indonesia juga harus perhatian dan peduli dengan lingkungan hidup di sekitarnya terutama untuk Pariwisata,” ungkapnya.
Ibu Lana menegaskan untuk Pariwisata PIM lebih memilih Bali karena Bali sebagai jendela pariwisata di Indonesia.
“Jadi kita naikkan dulu Bali supaya ada penguatan di Bali-Bali baru. Jadi itu yang kita support melalui kegiatan Bali I Miss You ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua PIM Provinsi Bali, Dr. A.A.A.Ngr. Tini Rusmini Gorda, SH., MM., MH mengatakan, acara ini digelar dengan tujuan untuk memperkuat pengurus serta mendukung program kerja dari pemerintah.
“Jadi kita akan bekerjasama dengan pemerintah, kementerian, dan lembaga agar kita bisa masuk di situ sehingga bisa dibuatkan kerja nyata,” katanya.
Dikatakan Tini ada lima aspek yang menjadi, yaitu kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial budaya, serta lingkungan hidup dan pariwisata. Namun, saat ini bidang pariwisata yang tengah menjadi fokus utama PIM Provinsi Bali, dikarenakan pertumbuhan pariwisata saat pandemi covid-19 menurun.
Untuk mendukung sektor pariwisata, PIM telah memasang papan reklame di beberapa kota besar, diantaranya Jakarta, Bali, dan Bandung yang bertujuan untuk menguatkan potensi wisatawan domestik.
“Dari Bali I Miss You ini kita berusaha targetkan sejuta wisatawan. Itu baru dari kita, dan diharapkan dari komunitas-komunitas lain pun bisa membuat program yang sama,” ungkapnya.