Opsinews.id – Wakapolda Bali Brigjen Pol Drs I Wayan Sunartha didampingi Irwasda, menerima kunjungan Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Drs Hasto Atmojo Suroyom, M.Krim, beserta rombongan dari BNPT di museum penanggulangan teroris sport centre Polda Bali, jalan WR Supratman Tohpati, Denpasar, Kamis (15/10/2020).
Waka0olda Bali menjelaskan kepada rombongan maksud dan tujuan Polda Bali mendirikan museum penanggulangan teroris tersebut adalah untuk memberikan pendidikan sejak dini kepada masyarakat Bali, baik cara penanggulangan teroris dan bagaimana bahayanya dampak dari perbuatan terorisme tersebut.
“Contoh waktu kasus Bom Bali 1 dan 2, korban banyak berjatuhan dan perekonomian Bali yang mengandalkan pariwisata hampir lumpuh total karena tidak ada wisatawan yang berkunjung,” katanya.
Wakapolda Bali juga menyampaikan, sebelum pandemi covid-19, museum yang digagas langsung Kapolda Bali Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose, dibuka untuk umum dan setiap hari ada kunjungan baik dari masyarakat umum, pelajar dan mahasiswa dari seluruh Bali.
“Yang sudah sempat berkunjung ke sini pasti mengapresiasi keberadaan museum ini, namum karena pandemi sementara kita tutup untuk umum,” katanya.
Ketua LPSK RI beserta rombongan, sangat mengapresiasi dan sangat bangga kepada Kapolda Bali karena gagasannya mendirikan musium ini sangat berdampak positif kepada masyarakat akan dampak dan bahayanya tindakan terorisme tersebut.
“Ini yang pertama di Indonesia, semoga nanti BNPT bisa membuat musium yang sama di Jakarta,” ucapnya. (tudarma/pid)