TNI AL, Dumai,- Bertempat di Gedung Serba Guna Wijaya Kusuma, Mako Lanal Dumai, Jan Yos Soedarso No.01 Kota Dumai, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Dumai Kolonel Laut (P) Abdul Haris S.E., M.M.D.S., beserta seluruh Danposal serta Babinpotmar Lanal Dumai mengikuti Penataran Kemampuan Potensi Maritim Tersebar T.A 2025, Rabu (21/5/2025).
Penataran Kemampuan Potensi Maritim adalah suatu kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan personel TNI Angkatan Laut dalam mengelola potensi maritim, termasuk pembinaan teritorial, pemberdayaan wilayah pertahanan laut, dan kegiatan lainnya yang terkait dengan potensi maritim.
Bertindak selaku narasumber adalah tim dari Spotmaral Mabesal dengan Ketua Tim Waaspotmar Pangkoarmada RI Kolonel Laut (P) Eka Prabawa S.E., M.Tr. Opsla., CIQaR., dengan Anggota Tim Pabandya Binor Dokpenak Spotmaral Ban II Spotmaral Letkol Laut (P) Bambang Nugroho, M.Tr.Opsla., dan Pabandya Opsbak Ban V Spotmaral Letkol Marinir Sri Herlambang Heru, S, M.Tr.Opsla.
Dalam sambutannya, Danlanal Dumai menyampaikan bahwa Penataran Kemampuan Potensi Maritim merupakan upaya strategis TNI Angkatan Laut dalam membina dan memberdayakan potensi Maritim Nasional guna mendukung pertahanan negara melalui pendekatan pembinaan wilayah Maritim dan Babinpotmar adalah ujung tombak di lapangan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Waaspotmar Pangkoarmada RI dan tim atas kehadiran dan perhatian yang besar dalam kegiatan ini. Semoga dukungan dan arahan dari tim dapat semakin memotivasi jajaran Lanal Dumai dalam menjalankan tugas Pembinaan Potensi Maritim secara optimal” ungkap Danlanal mengakhiri sambutannya.
Usai mengikuti Penataran Kemampuan Potensi Maritim TA. 2025, diharapkan seluruh insan Potmar Lanal Dumai dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka dalam mengelola potensi maritim, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mendukung pembangunan dan kemajuan masyarakat di wilayah pesisir.
“TUAH SAKTI NEGERI”
