Opsinews.id – Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan membagikan paket sembako untuk warga kurang mampu di wilayahnya, Senin (27/4/2020).
Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang perekonominya terdampak pandemi covid-19 saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.
Camat Tebet Dyan Airlangga mengatakan, paket sembako di Kecamatan Tebet sudah mulai terdistribusi sejak tanggal 22 April 2020.
“Di 7 Kelurahan yang sudah dibagikan, hampir ada 24.000 paket sembako yang diberikan kepada warga masyarakat,” katanya.
Kecamatan Tebet saat ini telah membentuk gugus tugas penanganan covid-19 tingkat RW untuk membantu pendistribusian paket sembako kepada warga.
“Ketua RW nantinya dibantu oleh potensi-potensi di lingkungannya, ada ketua RT, Karang Taruna, FKDM, PKK, serta kita bantu dari pihak kelurahan dan unsur lainnya,” kata Dyan.
Pembagian sembako ini, dikatakan Dyan dilakukan secara door to door untuk menghindari adanya perkumpulan massa dan lebih tepat sasaran.
“Selain tepat sasaran, bantuan ini juga diharapkan tepat manfaatnya juga. Artinya bansos ini bisa membantu masyarakat yang terdampak pandemi ini,” katanya.
Dikatakan Dyan, keterlambatan pendistribusian ke PD pasar menjadi kendala yang mengakibatkan adanya keterlambatan jadwal pembagian kepada masyarakat.
“Selain itu, masih adanya warga yang belum terdata dan belum menerima sembako. Kita sudah atasi dengan pendataan ulang dan kita akan berikan di tahap kedua nanti,” katanya.
Warga pendatang yang tidak ber-KTP DKI Jakarta pun turut menjadi perhatian dari Kecamatan Tebet. Dikarenakan sesuai dengan komitmen Gubernur DKI Jakarta, warga pendatang pun tetap akan menerima paket sembako.
“Karena kebijakan dari pemerintah, mereka kan tidak boleh pulang kampung selama masa PSBB. Oleh karena itu pemerintah DKI tetap membantu mereka,” kata Dyan.
Dyan juga mengajak masyarkat untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dan bersih untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
“Saya memgajak semua warga untuk sering mencuci tangan memakai sabun, pakai masker bila ke luar rumah serta berusaha tetap di rumah bila tidak ada kepentingan,” katanya.