Opsinews.id – Kepolisian Daerah Jawa Barat terus melakukan bagai upaya dalam mencegah penyebaran virus corona atau covid-19 yang kian merebak di Indonesia.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, jajarannya bersama dengan anggota TNI dan institusi lainnya telah melakukan imbauan dan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh.
“Kita juga melakukan patroli skala besar kemudian tindakan-tindakan preventif berupa pembubaran kerumunan-kerumunan masyarakat,” kata Erlangga, Kamis (16/04).
Untuk membantu masyarakat yang terdampak virus corona, Polda Jabar bersama dengan TNI mendirikan dapur umum dan menyediakan nasi bungkus untuk masyarakat.
“Banyak masyarakat yang mendapatkan upahnya harian jadi akan betul-betul terdampak akibat pandemi ini. Dengan dapur umum ini, meskipun hanya dengan nasi bungkus, setidaknya bisa meringkan beban mereka,” katanya.
Erlangga mengatakan, saat ini pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah hukum Polda Jabar baru hanya diberlakukan di Kota dan Kabupaten Bogor.
“Pemprov saat ini sedang mengajukan untuk wilayah Bandung Raya dan Kabupaten Sumedang. Tentunya pertimbangan PSBB harus sesuai dengan data-data penyebarannya,” katanya.
Untuk Kota dan Kabupaten Bogor, Polda Jabar sudah tidak mengizinkan berbagai kegiatan-kegiatan yang beresiko menyebarkan covid-19 serta melakukan pembatasan penumpang dalam kendaraan pribadi maupun umum.
“Dari penetapan oleh Kementerian Kesehatan lalu dijabarkan oleh Peraturan Gubernur, kemudian di Kabupaten dan Kota sudah dijabarkan sesuai dengan karakter wilayah masing-masing,” kata Erlangga
Erlangga berharap masyarakat patuh terhadap aturan dari pemerintah maupun instansi lainnya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
“Yang harus kita lakukan, kita sama-sama gotong royong dalam menghadapi situasi ini. Kalo kita masing-masing tidak akan optimal,” ujarnya.