OPSINEWS.ID-AMBON-Konflik di Pulau Kei Besar kembali pecah yang mengakibatkan beberapa kerugian baik materiil bahkan hingga adanya korban jiwa. Untuk itu guna memupuk rasa solidaritas masyarakat binaan, Satgas Yonarmed 1 Kostrad melalui Posramil Tutrean mengajak warganya untuk melaksanakan aksi kemanusiaan dengan memberikan bantuan kepada korban kerusuhan di Desa Ngurdu, Kec. Kei Besar Tengah, Maluku Tenggara.
Hal tersebut dikatakan oleh Danposramil Tutrean Letda Arm M Arsy Sydrah S,S.Tr.(Han), dalam pernyataan tertulisnya di Pos Satgas. Minggu (20/11/2022)
Dikatakan Danpos, kegiatan ini dilaksanakan bersama dengan beberapa desa yang menjadi wilayah tanggung jawabnya, dengan cara mengajak para Kepala Ohoi (Kepala Desa) agar menghimbau kepada masyarakatnya untuk mengumpulkan bantuan berupa sembako hingga barang – barang masih layak pakai.
“Kondisi di desa Ngurdu saat ini cukup memprihatinkan, tercatat puluhan rumah hangus terbakar, puluhan orang luka – luka, hingga korban jiwa. Berangkat dari situ, kami tergerak untuk mengadakan kegiatan kemanusiaan berupa pemberian bantuan kepada mereka yang terdampak konflik tersebut,” ujar Danpos
Bantuan yang terkumpul dari Posramil Tutrean dan juga dari beberapa Desa wilayah binaan berupa sembako, baju layak pakai, hingga perlengkapan alat dapur.
“Setelah semuanya terkumpul, Kami Pos Ramil Tutrean mengawal bantuan tersebut hingga sampai di tempat sasaran yang selanjutnya langsung diserahkan kepada masyarakat Ngurdu,” lanjut Danpos.
Bertindak sebagai perwakilan penerima bantuan tersebut, Ibu Nor Tehusarana selaku Tokoh Pendeta di Desa Ngurdu menyampaikan terimakasih dan apresiasinya.
“Kami sangat berterimakasih banyak kepada anggota Pos TNI yang turut membantu ummat kami yang sedang mengalami bencana karena dampak konflik ini, tak lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada Ohoi Tutrean, Ohoi Tamangil Nuhuten, Ohoi Weduar, Ohoi Sather atas kepedulian yang diberikan kepada kami masyarakat Ngurdu,” ujar Pendeta Ngurdu.