Jakarta – Polda Metro Jaya kembali menggelar patroli skala intensif malam ini. Sebanyak 135 personel gabungan dikerahkan untuk menyisir sejumlah titik di Ibu Kota.
Patroli dimulai dari Mako Polda Metro Jaya lalu bergerak ke Semanggi, Jalan Sudirman, Sekretariat ASEAN, Mabes Polri, Jalan Iskandarsyah, Jalan Prapanca Raya, Ragunan, Jalan TB Simatupang, Jalan Pasar Minggu Raya, TL Pancoran, dan kembali ke Mako.
Personel gabungan itu terdiri dari Satbrimobda Polda Metro Jaya, Ditlantas, Ditsamapta, Ditintelkam, Ditreskrimum, Ditreskrimsus, Ditnarkoba, serta Satpol PP.
Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Putu Kholis, mengatakan patroli dilakukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat usai peristiwa 25 sampai 31 Agustus lalu.
“Pasca peristiwa tersebut, masyarakat meminta agar frekuensi patroli ditingkatkan. Sampai hari ini patroli masih terus dilakukan secara intensif di titik padat aktivitas, daerah rawan kriminalitas, dan lokasi lain sesuai kebutuhan,” kata Putu kepada wartawan, Rabu (10/9/2025).
Putu menjelaskan, evaluasi dilakukan setiap hari baik di tingkat Polda maupun Mabes Polri. Selama masih dibutuhkan, patroli akan terus digelar.
“Bukan hanya Polda, Polres di jajaran wilayah hukum Polda Metro Jaya juga melakukan hal yang sama. Kami ingin memastikan situasi benar-benar pulih,” ujarnya.
Ke depan, patroli akan difokuskan di daerah pemukiman, titik padat lalu lintas, hingga lokasi yang rawan kriminalitas.
“Tujuan kami sederhana, memastikan rasa aman masyarakat benar-benar terwujud,” Ucap Putu.
Kegiatan Patroli ini juga menjadi bagian dari program Jaga Jakarta+ yang dicanangkan Kapolda Metro Jaya. Program tersebut menekankan langkah proaktif dalam pencegahan tindak kejahatan, peningkatan kehadiran Polisi di tengah masyarakat, serta penanganan cepat terhadap potensi gangguan kamtibmas.
“Melalui Jaga Jakarta+, kami ingin memastikan polisi hadir tidak hanya saat terjadi masalah, tetapi juga sebagai penjaga keamanan yang memberikan rasa aman serta menumbuhkan kepercayaan masyarakat,” tutup Putu.
