Opsinews.id, Jakarta – Sungguh sangat disayangkan, proses lelang yang terjadi di lingkup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menimbulkan tanda tanya. Tepatnya di tiga satuan kerja wilayah yakni Suku Dinas Sumber Daya Air di Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Timur.
Pasalnya paket pengadaan berupa bahan material tahun 2020 untuk pemeliharaan saluran waduk, situ dan juga embun, memenangkan satu perusahaan yang diniai tidak memenuhi kualifikasi teknis.
Berdasarkan dokumen lelang atau kerangka acuan kerja (KAK) yang terpublikasi secara umum, terlihat gamblang pekerjaan di tiga Suku Dinas Sumber Daya Air didominasi satu perusahaan pemenang. Jika dihitung, nilai kontrak proyek senilai Rp 17 miliar.
Kejanggalan terjadi lantaran perusahaan yang memenangkan paket pekerjaan di tiga wilayah itu kalah pada proyek serupa di Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara. Berdasarkan, hasil pengumuman pemenang, diketahui PT. Tangan Pembangunan Nusantara berdasarkan evaluasi yang dikeluarkan tidak lulus kualifikasi.
“Persyaratan kualifikasi terdapat kekuarangan atau ketidaklengkapan antara lain; pengalaman penyedia barang pada divisi yang sama paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun 1 (satu) tahun terakhir (tahun anggaran 2019) yang terlamir pengadaan langsung,” demikian bunyi hasil evaluasi di Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara.
Dari hasil evaluasi itu lah kemudiaan menjadi pertanyaan. Perusahaan Tangan tak lolos kualifikasi di wilayah Sudin SDA Jakarta Utara, malah dimenangkan di tiga wilayah lain, meski suku dinas menginduk pada satu Dinas. Dalam evaluasi juga disebutkan tidak lolosnya PT Tangan Pembangunan Nusantara karena tidak punya pengalaman untuk paket pekerjaan tersebut, dan hanya mencamtukan pengalaman proyek penunjukkan langsung.
“Dan pengalaman tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai pengalaman usaha non kecil. Sedangkan PT Tangan Pembangunan Nusantara SIUP kualifikasi yang terlampir kualifikasi besar (tidak sesuai),” lanjut bunyi evaluasi tersebut.
Tidak lolosnya kualifikasi juga disebutkan adalah terdapat kekurangan atau ketidaklengkapan antara lain bukti peralatan Dump Truck yang dimiliki perusahaan.
Proyek yang sedianya demi penanggulangan banjir di Ibu Kota, kemudian mencurigakan banyak pihak. Pengadaan bahan material untuk pemeliharaan saluran di sejumlah titik tercoreng gara-gara satu perusahaan mendominasi, bahkan tidak memenuhi syarat kualifikasi secara teknis. Dokumen kerangka kerja juga disebutkan syarat kualifikasi teknis mencantumkan penyediaan barang (bahan material) diwajibkan mempunyai pengalaman paling kurang satu tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta.