Persiapan New Normal, Polres Karangasem Gelar Simulasi di Sejumlah Tempat Keramaian

oleh : Tika

 

Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini SIK, MMTr.

Opsinews.id – Polres Karangasem telah melakukan berbagai persiapan menjelang diberlakukannya tatanan baru atau new normal dengan menggelar simulasi bersama dengan institusi lainnya di beberapa tempat keramaian.

Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini SIK, MMTr mengatakan Polres Karangasem telah menggabungkan proses simulasi dari Dinas Pariwisata terkait kesiapan pariwisata dengan manajemen resiko.

“Termasuk keamanan terpadu di dalamnya, dengan melibatkan Polri dan TNI dalam rangka pengamanan objek wisata menuju dibukanya destinasi wisata di wilayah Bali, Khususnya Karangasem. ,” kata Kapolres, Sabtu (4/7/2020).

Sambung Kapolres, simulasi digelar di objek wisata Tirta Gangga yang bekerjasama dengan pengelola, Gugus Tugas, Dinas Kesehatan, dan TNI.

“Untuk semua destinasi hasil supervisi kemarin, sudah siap dengan semua banner-banner petunjuk arahan, jadi bagaimana masyarakat datang nantinya, termasuk tempat cuci tangan itu wajib harus ada termasuk thermogun juga itu wajib dimiliki,” katanya.

Saat ini Dinas Pariwisata sedang merancang suatu sistem elektronik untuk semua destinasi wisata, yang nantinya masyarakat akan menggunakan ticketing elektronik untuk meminimalisir kontak langsung dengan petugas.

“Orang masuk cukup dengan scan dari handphone jadi untuk me-minimize kita berinteraksi dengan masyarakat,” ujar Kapolres Karangasem.

Selain itu, kesiapan tempat ibadah dan tempat keramaian lainnya seperti pasar telah dipersiapkan bersama dengan stakeholder menjelang diberlakukannya new normal.

“Kita juga sudah melakukan simulasi di pasar, karena kita tahu transmisi lokal sekarang berangkat dari pasar. Pasar sudah kitas siapkan, salah satunya Pasar Subagan dan berkelanjutan pasar-pasar di seluruh kecamatan kita sedang tahap persiapan saat ini,”katanya.

Polres Karangasem juga telah bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk melakukan rapid test secara gratis bagi masyarakat secara berkala.

“Kalo nanti misalnya kita melaksanakan rapid test terhadap masyarakat di pasar secara berkala itu sudah terjadwal dari pemerintah daerah,” katanya.

Sementara itu, dijelaskan Kapolres, sesuai dengan kebijakan Pemerintah Provinsi untuk rapid test di bulan Juli bag supir-supir yang melintas di Kabupaten Karangasem khususnya di daerah Padangbai, Pemerintah Daerah telah bekerjasama dengan Kimia Farma untuk membantu memfasilitasi.

“Rencananya ada biaya Rp. 250 ribu tapi karena saat ini di Padangbai sedang ada evakuasi dari Kapal Dharma Rucitra III sehingga terjadi antrean, jadi sampai saat ini masih kita fasilitasi,” jelasnya.

Exit mobile version