Opsinews.id – Satgas Preventif dan Banops Polda Bali membagikan, masker dan hand sanitizer kepada supir truk dan sembako kepada masyarakat Gilimanuk, Jembrana, Bali Jumat (17/4).
Sembako berupa beras 40 sak dan 40 doz mie instan dan beras tersebut dikemas dalam. Masing-masing sak berisi beras seberat 5 kilogram.
Polisi mengimbau kepada puluhan supir truk dan masyarakan Gilimanuk untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan agar terhindar dari Covid-19. Kemudian saat bekerja tidak lupa menggunakan masker dan hand sanitizer serta rajin mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik.
Selain itu, imbauan untuk tidak mudik tahun ini juga disampaikan petugas kepolisian kepada para masyarakat Gilimanuk. Kasat PJR Ditlantas Polda Bali, AKBP Leo Dedy Defretes, selaku Kasatgas Preventif mengatakan, Ops Keselamatan Agung selama 14 hari dari 6-19 April 2020.
“Selain menciptakan Kamseltibcar Lantas, operasi ini juga mengedepankan kegiatan kemanusiaan untuk menekan perkembangan Covid-19 sehingga penyebarannya tidak meluas,” ungkapnya.
Menurut Kasatgas Preventif, pembagian sembako ini dilakukan atas dasar kemanusiaan setelah melihat dampak negatif dari pandemi virus Corona yang sudah berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat kecil.
Dia meyakini bahwa dalam situasi saat ini, bahan pokok sangat dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga diharapkan bantuan sembako ini dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu.
“Kami berbagi tali kasih dalam segi kemanusiaan, dimana filosofi atau falsafah kita dalam masyarakat saling gotong royong, di Bali kita mengenal dengan istilah menyama braya. Kita saling bantu bahu membahu dalam mengatasi situasi kesusahan masyarakat saat ini,” ucap Kasat PJR Ditlantas Polda Bali.