Opsinews.id – Polres Bangli terus melakukan persiapan menjelang diberlakukannya kehidupan tatanan batu atau new normal.
Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Ryawan SIK, MIK mengatakan saat ini Polres Bangli melakukan persiapan yang bersifat preemtif, preventif, maupun represif.
“Kalo preemtif kita utamakan edukasi, seperti imbauan melalui stiker, banner, dan brosur ke setiap desa-desa kita sudah sosialisasikan. Kita juga punya tim sosialisasi sendiri, bukan hanya sampai ke desa, bahkan sampai ke banjar,” katanya, Jumat (3/7/2020).
Upaya preventif yang dilakukan, Polres Bangli telah membentuk tim sendiri dengan beranggotakan satuan dari fungsi Sabhara, Binmas, dan Lantas.
“Kita melakukan patroli dengan hunting system, seperti pelanggar lalu lintas yang kita temukan menggunakan masker tapi tidak menggunakan helm, itu akan kita tindak,” kata Kapolres.
Sementara itu, upaya represif yang dilakukan Polres Bangli yaitu dengan membentuk tim penindak yang sudah dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) untuk menindak masyarakat dengan hasil rapid test positif yang masih berkeliaran di luar.
“Kita akan berkoordinasi dengan Satgas Gotong Royong, tugas mereka hanya mendata dan mengawasi. Jadi nanti pihak Polres yang akan datang dan dibuatkan surat pernyataan, tapi kalo dia tidak mau kita akan bawa ke rumah sakit untuk dikarantina,” jelasnya.
Selain itu, sambung Kapolres, portab telah diterapkan sebenarnya sebelum new normal yang akan datang, serta guna menjamin kesehatan seluruh anggotanya, Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose telah memberikan vitamin ke seluruh anggotanya, setiap bulannya 30 butir tanpa terkecuali.