Jakarta Pusat – Polres Metro Jakarta Pusat Melaksanakan Apel Gelar Pasukan Dalam Rangkan Operasi Mantap Praja 2024 di Halaman Mako Polres Metro Jakarta Pusat, Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat. Selasa (13/8/2024).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Wakapolrestro Jakarta Pusat AKBP Wirdhanto Hadicaksono, S.H.,S.I.K.,M.Si.
Adapun kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa instansi terkait TNI, POLRI, dan Satpol PP dengan Jumlah Keseluruhan Pasukan 160 Personil.
Selanjutnya amanat yang disampaikan oleh Wakapolrestro Jakarta Pusat selaku Inspektur Apel diantaranya adalah.
“Puji Syukur ke hadirat YME atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya kita dapat hadir dalam rangka “Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Jaya Tahun 2024” secara serentak di wilayah Hukum Polda Metro Jaya, kegiatan tersebut sebagai bentuk pengecekan terakhir kesiapan personil maupun sarana dan prasarana Operasi Mantap Praja Jaya Tahun 2024 sehingga Pemilukada 2024 diharapkan dapat terselengara dengan aman dan lancar”.
“Pemilukada 2024 adalah pesta Demokrasi yang akan menjadi bukti kematangan Demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentu masa depan Bangsa, Tahun 2024 merupakan momen politik sangat penting mengingat pesta Demokrasi terbesar dan serentak dilaksanakan secara bersama di tahun yang sama dan ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita maka seluruh komponen bangsa harus berpartisipasi penuh guna mensukseskan Pemilukada 2024”.
“Ada 3 Pemilihan Gubernur (DKI, Jawa Barat dan Banten), 4 Pemilihan Walikota (Kota Depok, Kota Tanggerang Selatan, Kota Tanggeran dan Kota Bekasi) dan 3 Bupati (Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Tanggerang), oleh sebab itu Operasi Mantap Praja Jaya akan dilaksanakan selama 140 hari sejak 14 Agustus s.d 31 Desember 2024, kita bertujuan menciptakan Keamanan, Kelancaran dan Ketertiban”
“Dalam pelaksanaan kita akan menggunakan pola-pola pengamanan mulai dari cipta kondisi sebelum, pada saat dan pasca pelaksanaan gunanya deteksi dini, colling system, pengamanan terbuka dan tertutup, hingga penindakan bagi pihak yang berupaya mengganggu pelaksanaan tahanan Pemilukada 2024”.
“Sebagai Pusat Kendali, Koordinasi, Komunikasi dan Informasi (K3I)* operasi ini didukung Command Center ditingkat Polda sampai Polres”.
“Penguatan komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat* supaya mengetahui berbagai upaya pengamanan yang telah kita lakukan”.
“Bagi wilayah yang tergolong kerawanan tinggi dan sangat rawan segera lakukan langkah antisipasi sedangkan wilayah lain jangan under estimate dengan tetap mempersiapkan pengamanan yang sebaik mungkin, terus lakukan mapping potensi konflik sosial secara detail hingga ke akar masalah dan pastikan dilakukan dengan tepat seta sesuai SOP dengan memegang teguh asas Proporsionalitas, Legalitas, Akuntabilitas dan Nesesitas”.
“Khusus bencana alam koordinasi dengan TNI, BNPB, BMKG, Basarnas dan Staksholder lainnya guna memetakan daerah rawan sehingga bencana dapat Dimitigasi sejak dini, selain itu kejahatan Terorisme juga menjadi perhatian serius mengingat tahun 2019 terdapat 6 aksi serangan teror dan ini tidak boleh terjadi di Pemilukada 2024 dengan cara optimalkan Preventive Strike agar pelaku teror dapat tertangkap sehingga kita bisa memastikan Tahun ini tidak ada letupan sekecil apapun untuk Tindak Pidana lakukan koordinasi dan kolaborasi antar pilar serta Gakkumdu supaya penanganan pelanggaran dilakukan secara Profesional, Transparan dan mendapat Legalitas dari masyarakat”.
“Semoga kegiatan ini menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua, pastikan kesiapan pribadi, sarana dan fasilitas penunjang lainnya, lakukan tugas dengan penuh tanggung jawab, humanis, profesional sesuai SOP dengan menerapkan Buddy Sistem”
“Pimpinan disetiap tingkatan terjun kelapangan untuk melakukan pengawasan melekat kepada anggotanya, lakukan pengaturan jadwal pengamanan sehingga personel selalu dalam keadaan sehat dan prima kedepankan komunikasi publik dan upaya colling system tingkatkan sinergitas dan solidaritas antar seluruh personel pengamanan maupun Stakeholder terkait* karena hal tersebut adalah kunci utama keberhasilan Operasi”.
“Terakhir, saya ucapkan terima kasih dan selamat bertugas kepada seluruh personel yang terlibat, mari bersama-sama kita amankan Pemilukada 2024, demi mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 yang kita cita-citakan bersama”.
Kemudian tujuan kegiatan ini adalah mensukseskan acara demokrasi Pemilukada kedepan tanpa adanya gangguan teror dan lainnya serta memberikan teknis pengamanan Pemilukada agar para anggota yang terlibat dapat bertanggung jawab atas kinerja pengamanan Pemilukada 2024