
Opsinews.id – Puskesmas Cibatu Cikarang Selatan menyediakan isoma secara gratis bagi warga yang terpapar covid-19. Adapun hotel disiapkan yang sudah siapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Kepala puskesmas drg.Ari Susanti dan tim kerja Puskesmas Cibatu, Engkas dan Ida Maswati pada saat tim awak media mengunjungi dan melihat langsun giat para tim medis Puskesmas yang tidak pernah menyerah melayani warga yang terpapar covid-19 di masa pendemi ini.
drg.Ari Susanti sudah bekerja di puskesmas 11 tahun yang lalu didampingi Ida Maswati sebagai bidan desa. Cikarang selatan ini terdiri dari beberapa desa yaitu desa pasir sari dan desa suka resmi,dimana jumlah penduduk 480.825 jiwa.
“Dimasa pendemi covid -19 apa saja upaya-upaya yang di lakukan oleh pemerintah desa dalam mengatasi covid-19 di desa cibatu cikarang selatan khususnya?ujar Kartika Oman pada saat wawancara drg.Ari yang sering di sapa.” Dimana untuk menyukseskan program-program pemerintah untuk mengurangi pasein covid-19.
Dalam rangka penanganan covid-19,”kita bersyukur sekali karena pemerintah sangat antusias sekali membantu warga kami semua terutama masalah obat-obatan khususnya seperti vitamin dan khususnya untuk obat virus covid-19.”
Kita juga sediakan hotel untuk isolasi untuk penderita covid-19 dan juga di fasilitasi vaksinasi bagi warga masyarakat cibatu cikarang selatan.Untuk mewujidkan progran pemerintah harus kesadaran sendiri,untuk kabupaten bekasi sudah menyediakan hotel untuk isolasi untuk yang terpapar covid-19 dan juga vaksinasi gratis.
Kita puskesmas adalah garda terdepan pelayanan covid-19 khususnya untuk warga yang kena covid-19 dan hanya covid-19 tapi semua penyakit kita layani bagi warga masyarakat cibatu cikarang selatan.
Berapa pasien yang positif dan OTG(Orang Tanpa Gejala)setiap harinya ada penambahan 25-30 orang jadi sampai tanggal 3 juli ini volume nya meningkat sekali.Sebab akibatnya sampai covid-19 ini meningkat dimana pemerintah sudah jelas sekali melakukan penyekapan atau PPKM Darurat di seluruh daerah terutama di kabupaten cikarang dan ini harus ada kesadaran sendiri dari warga dan kita harus mengetahui kalau virus cepat sekali penularannya.
Ada program pemerintah kabupaten bekasi untuk mewujudkan salah satu untuk isoma mandiri kita sudah menyediakan isoma di hotel yang berada di kabupaten bekasi.Kemudian kami tidak bisa menampung semua terpapar covid-19 yang warga positif,kita berupaya Bersama RT dan RW melakukan pemantauan di wilayah masing-masing sebagai garda terdepan.Untuk isolasi mandiri di rumah kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada RT,RW dan kepala desa dari kecamatan dari kepolisian,koramil dan babinsa camat dan lurah.Mereka sangat antusias menolong masyarakat yang kena covid-19.
Untuk masalah keluhan kita sebagai team medis puskesmas terutama untuk wilayah cibatu cikarang selatan apa lagi kasus yang kena covid-19 tiap hari meningkat dan setiap pasien covid-19 hari dan kemarin kita hanya perhatikan kasus yang baru saja tapi kita juga harus perhatikan kasus yang kemarin dan tiap hari ada saja yang terpapar covid-19 tapi ini penting kita tetap komunikasi terhadap pasien yang menjalani isoma baik di hotel mau di rumah.
“Jadi kita minta bantuan kepada RT dan RW untuk membantu membuat satgas covid-19 dan semua keluhan kasus covid-19,jadi kita bisa pantau dari group wa”..Seumpamannya dari kasusnya dia sudah berhari-hari menjalani isoma mandiri baik mereka di hotel yang telah di sediakan oleh pemerintah kabuputen bekasi.
Terima kasih kepada satgas yang sudah mendukung dapat membantu selalu memberitahukan kalau ada kasus baru di sampaikan kepada team kita.Mulai dari obat-obatan kita petugas puskesmas tidak ada kendala.Kita menghimbau atau woro-woro kepada seluruh petugas satgas covid-19 yang ada di group wa agar RT dan RW menyediakan tabung oksigen dan kita lihat di rumah sakit sudah mulai kelalahan untuk menerima rujukan dari puskesmas yang berada di wilayah bekasi khususnya.Dengan melonjaknya pasien covid-19 maka daya tampun sudah tidak bisa lagi di atasi mau tak mau bagi pasien covid-19 harus isoma di rumah sendiri.
Isoma adalah atas keinginan pasien sendiri dan bukan ajakan dari pihak dinas kesehatan tapi atas keinginan untuk isoma di hotel yang sudah di siapkan oleh pemerintah setenpat.
Melihat kondisi rumah sakit sudah over look mau tak mau punya inisiatif bisa melayani mereka melalui wa dengan waktu 24 jam kita dengan setia memberikan pelayanan walaupun lewat wa atau telpon.
Untuk isoma di hotel pihak pemerintah bekasi memberikan secara gratis bagi warganya yang terpapar covid-19.Dari satgas RT dan RW dengan persyaratan photo copy KTP, hasil swab PCR atau anti gen serta surat domisili dari kantor desa setempat kalau pasien yang bukan ktp nya bukan dari wilayah bekasi cikarang selatan.
Dan di hotel sudah ada dokter jaga 24 jam,makanan terpenuhi,
sampai kebutuhan pasien terpenuhi selama 10 hari ke depannya.
Pemerintah tiga pilar bersama dinas kesehatan bekerja sama dalam penanggulangan covid-19.
Untuk target vaksinasi dan antigen atau Swab PCR setiap hari yang datang sudah ada gejala dan kita buka pelayanan senin-jumat dari pukul 08.00-12.00 Wib.
Tapi tidak kemungkinan umpamanya ada kematian yang belum di lakuan swab antigen.Dinas kesehatan ada juga 119 jadi kita berbeda dengan 119 dan itu juga pemerintah serta swab antigen dan swab PCR gratis tidak ada pemungutan biaya sama sekali.
Jadi 119 adalah mobil ambulase yang menjemput pasien covid-19 dan mengantar jenazah ke kuburan dan semua itu adalah gratis.
Dengan adanya peningkatan covid-19 ini,tetap jaga dan taati 6 M yaitu prokes kesehatan adalah
1.Memakai masker (harus double),
2.Mencuci tangan dengan memakai sabun di air yang mengalir,
3.Hindari kerumunan,
4.Mengurangi mobilitas (keluar rumah),
5.Menghindari makan bersama-sama (makanan harus dibawa pulang),
6.Wajib Vaksinasi.
Dihimbau bagi warga di rumah saja jangan keluar rumah kalau tidak penting.Dan tetap waspada dengan sekitar kita jangan sampai tertular lebih baik menghindar daripada mengobati.