Jakartara, 19 Juli 2024 – Adhya Pictures bersama Creative Power Management mempersembahkan film drama romansa terbaru mereka, “Romeo Ingkar Janji” yang
akan tayang mulai 25 Juli di seluruh jaringan bioskop Indonesia. Film yang disutradarai oleh Emil Heradi ini bukan hanya sekadar kisah romansa biasa, namun
juga menghadirkan kisah cinta yang manis di tengah takdir yang magis.
Film “Romeo Ingkar Janji” mengisahkan Romeo dan Agatha, dua insan yang merasa
tidak utuh yang bertemu dan saling melengkapi.
Keduanya pun menjadi semakin
dekat dan saling jatuh cinta, meski pada akhirnya takdir kerap memisahkan dan mempertemukan mereka kembali dengan cara-cara yang tak terduga.
Bukan hanya menghadirkan drama romansa biasa, film “Romeo Ingkar Janji” juga menyajikan eksplorasi cinta pada sahabat dan keluarga. Skenario dari film ini ditulis
oleh pemenang penulis peraih Piala Citra untuk Skenario Adaptasi Terbaik FFI 2018, Titien Wattimena, bersama dengan Lynda Ulviana. Selain itu, film “Romeo Ingkar
Janji” diproduseri oleh Shierly Kosasih dan Leni Lolang, dengan Ricky Wijaya dan
Jeremy Thomas bertindak sebagai produser eksekutif.
Film “Romeo Ingkar Janji” memperlihatkan chemistry yang manis dari Morgan Oey
sebagai Romeo dan Valerie Thomas sebagai Agatha. Selain mereka berdua, film ini
juga dibintangi oleh Zulfa Maharani, Unique Priscilla, Widyawati Sophiaan, Donny
Damara, Tatyana Akman, dan Fajar Nugra. Film ini sekaligus menandai pertama kalinya Valerie Thomas menjadi pemeran utama di film layar lebar.
Sutradara “Romeo Ingkar Janji”, Emil Heradi, mengungkapkan bahwa kisah dari
Romeo dan Agatha merupakan cerita tentang sepasang kekasih yang tengah diuji dalam perjalanan romansa mereka.
“Film ini bisa dibilang memiliki cerita romance yang segar, puitis, dan dikuatkan dengan visual yang estetis. Saya harap penonton bisa semakin hanyut ke dalam
cerita dan merasakan pengalaman yang berbeda.” jelas sang sutradara.
Sementara itu, produser “Romeo Ingkar Janji” Shierly Kosasih menjelaskan, untuk
bisa mendapat visual yang estetis mereka harus menghadapi tantangan berupa cuaca
ekstrem di lokasi syuting yang cukup merepotkan.
“Di balik visual filmnya yang indah seperti di dalam negeri dongeng, sebenarnya ada
tantangan yang harus kami hadapi berupa cuaca ekstrem di lokasi syuting.