Makassar – Penerbang muda Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin, Lettu Pnb Fikri Hira Muzaki berhasil melaksanakan check terbang solo yang dirilis langsung oleh Instruktur Pilot Komandan Skadron Udara 11 Letkol Pnb Andry “Stellar” Libarsyah Agung N., M.M.S. menggunakan pesawat tempur Sukhoi SU-30 MK2 (TS-3003), pada hari Rabu (26/06/2024).
Keberhasilan terbang solo menggunakan pesawat tempur Sukhoi SU-30 MK2 yang membanggakan tersebut mendapat apresiasi langsung dari Komandan Lanud (Danlanud) Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Bayuaji G, S.E., M.M., CHRMP.
Dalam kesempatan tersebut Marsma TNI Bonang Bayuaji menyampaikan apresiasi dan memberikan ucapan selamat atas capaian terbang solo kepada Lettu Pnb Fikri Hira Muzaki.
“Keberhasilan terbang solo Lettu Pnb Fikri Hira Muzaki merupakan langkah awal dalam melaksanakan tugas sebagai seorang penerbang tempur. Keberhasilan dalam melaksanakan terbang solo ini bukan hanya kebanggaan bagi dirinya pribadi, tetapi juga bagi seluruh jajaran TNI AU”, ungkap Danlanud Sultan Hasanuddin.
Danlanud Sultan Hasanuddin menegaskan bahwa keberhasilan terbang solo Lettu Pnb Fikri Hira Muzaki menggunakan pesawat tempur Sukhoi SU-30 MK2 adalah bukti nyata dari komitmen TNI AU dalam membina dan mengembangkan kemampuan penerbang-penerbang muda yang andal dan siap melaksanakan tugas-tugas TNI Angkatan Udara.
Dalam kesempatan yang sama Komandan Skadron Udara 11, Letkol Pnb Andry Libarsyah Agung N., M.M.S., memberikan ucapan selamat atas keberhasilan terbang solo Lettu Pnb Fikri Hira Muzaki. “Saya berharap pencapaian tersebut menjadi langkah awal dalam mengembangkan karir dan profesi sebagai perwira penerbang TNI Angkatan Udara.
Lettu Pnb Fikri Hira Muzaki menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diberikan selama proses pelatihan. “Ini adalah momen yang sangat berharga bagi saya. Penerbangan solo ini adalah langkah awal dari perjalanan panjang dalam pengabdian saya kepada TNI Angkatan Udara,” ujarnya dengan penuh rasa bangga.
Lettu Pnb Fikri Hira Muzaki adalah Alumni AAU tahun 2018 dan merupakan siswa transisi ke-7 yang telah mendapatkan Thunder Number (TH-168).