Keerom – Demi terwujudnya keluarga kecil bahagia dan sejahtera, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY Pos Kotis bekerjasama dengan anggota Puskesmas setempat untuk memberikan pelayanan kesehatan Posyandu di Pir IV Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Papua.
Ini merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan keluarga ibu dan Balita yang dikelola dan diselenggarakan oleh masyarakat dengan dukungan tehnis dari petugas kesehatan setempat dan tenaga kesehatan Satgas Yonif 512 dalam rangka pencapaian norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dansatgas Letkol Inf Taufik Hidayat ketika di temui di Pos Kotis Pir IV Distrik Mannem bahwa kegiatan Posyandu ini merupakan suatu upaya untuk mencegah resiko terhadap balita dan ibu yang rentan terhadap penyakit. Jumat (16/04/2021).
“kami selalu berupaya untuk semaksimal mungkin dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di wilayah perbatasan, khusunya tenaga kesehatan yang membantu Program Posyandu ini karena balita dan ibu hamil sangat perlu mendapatkan pengawasan karena rentan terhadap penyakit” tutur Letkol Inf Taufik.
“Tidak hanya di Pos Kotis saja, anggota yang ada di seluruh jajaran Pos Satgas Yonif 512 juga turut membantu Program Posyandu di wilayah masing-masing” imbuhnya.
Dengan adanya TNI yang hadir di kegiatan ini anak anak yang datang di tempat itu merasa senang dan gembira karena sesekali anggota TNI itu mengajak bermain, bercanda dan menghibur anak anak yang sedang melaksanakan pengecekan kesehatan di pos Yandu tersebut sehingga mereka merasa nyaman dan tentram.
Husni (27) salah satu petugas kesehatan dari Puskesmas Arso mengungkapkan bahwa keberadaan anggota Satgas Yonif 512 sangat membantu, khusunya dalam kegiatan Posyandu yang diselenggarakan tersebut “dengan adanya bapak Pos yang membantu Posyandu ini, kami merasa sangat terbantu sekali, anak-anak dan warga Pir IV pun senang dengan adanya anggota Pos TNI yang sangat ramah dalam pelayanan kesehatan” ucapnya.
“Biasanya anak-anak kecil disini banyak yang menangis dan berlari-lari, ketika melihat TNI yang berpakaian loreng mereka senang dan menurut dengan apa yang dikatan oleh anggota Pos” imbuh Husni.
