Ustad H Abidin dari Yayasan Panti Asuhan Al-Huda, H. Muhammad Kurnia Hasanuddin SE, Taufik Murdono dan RAjT Kartika Oman Putriwijaya SS,SH Pimred Opsinews.id
Opsinews.id (Yogyakarta-Bantul)Taufik Murdono adalah salah satu penyumbang sapi bule untuk acara tradisi dilaksanakan tiap tahun di tempat bantul daerah kota Yogyakarta. Tentang budaya di Yogyakarta salah satunya yayasan yatim piatu Al-Huda di Pucung tempat kami melaksanakan acara sembelih kerbau bule.(12/12/21).
Kami tiap tahun mengadakan tradisi budaya untuk menghormati para leluhur di suku jawa dan ini sudah satu tradisi untuk bermacam-macam kebutuhan atau keperluan spiritual dimana kami melakukan terkait persembahan keselamatan.
Ada juga untuk mohon doa restu agar bisa hajatannya lancar dan kita mengikuti.Acara ini di lakukan sekali setahun minimun,untuk menjaga segala marabahaya di masa pandemi covid-19.
“Persembahan ini kita korbankan kerbau bule dan ini tidak sembarang dan dagingnya kita berikan kepada panti asuhan yatim piatu dan masyarakat sekitarnya.Dan kali ini persembahan sapi bule ada dua ekor dilakukannya bertahap hari ini satu ekor besok lagi satu ekor,”ujar Taufik Murdono.
Kerjasamanya dengan sendiri tidak ada campur tangan dari yang lain.
Taufik Murdiono ini sehari-harinya sebagai bisnismen tapi peduli akan budaya dan adat istiadat khususnya ibu saya,”mengajarkan para leluhur harus di hormati, sejarah nya harus di pelajari dan sudah mendarah daging.”
Untuk persembahan ini sudah hukum alam dan ini sudah kewajiban kita menyumbangkan makan kepada manusia yang memerlukan otomatis kita Dan ini suatu kepuasan tersendiri.
Harapan kedepannya khusus nya para pemuda dan generasi-generasi muda pelajari dan menghormati membuat satu analisa mengenai bangsa satu suku Jawa dan bagi orang Jawa khususnya dan karena ,”saya di jawa dan berharap para pemuda ini belajar mengenai leluhur-leluhur yang sudah berlangsung ratusan tahun bahkan sudah ribuan tahun.”
Aiptu Rismanto polres Bantul kesatuan dari Yogyakarta pengawalan itu bisa istilahnya,” kita di minta baik dari pelayanan dari masyarakat baik melalui proposal atau melalui mendadak seperti ini.
Kita baru pengawalan sepak bola Persib Bandung dengan Tangerang dan kebetulan ada juga permintaan dari masyarakat yang membutuhkan pelayanan untuk mendukung acara sosial ini dan juga mendukung urik-urik (kepala kerbau bule)ini di arak ke pantai samudera selatan dan untuk keberkahan supaya alam tidak murka jadi alam ini bersahabat jadi tidak ada gempa kemudian sunami jadi untuk bersahabat dengan alam.
Dan kita harus menjaga alam ini karena alam adalah sumber daya manusia dan ini kita bisa lestarikan dan menjaganya.
Terkait dengan adanya masa pandemi covid-19 ini mengenjar untuk melakukan himabaun-himbaun tentang mencegah berkembangnya covid-19 dengan melakukan pembagian masker dan prokes 5M tentunya.
Kemudian menambahkan,” ini sudah mau selesai covid-19 masyarakat sudah bingar-bingar untuk berpariwisita di pantai Parangtritis.Dan beliau ini meminta untuk memberikan pelayanan.
Terakait dengan acara yang sedang mau di laksanakan ini sosial dan ini sangat mendukung sekali apa lagi kegiatan tentang mauri kebudayaan kami sangat mendukung acara ini mengarung kepala kerbau bule di pantai.