Bekasi – Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono meninjau lahan ketahanan pangan di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Lahan seluas 25 hektare tersebut disiapkan untuk penanaman jagung sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional.
Peninjauan dilakukan di Jalan Langkawi, Kampung Tembong Gunung, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Kehadiran Brigjen Dekananto disambut Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustofa dan Kapolsek Cikarang Pusat AKP Elia Umboh, bersama jajaran pejabat utama Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang Pusat.
Turut hadir di lokasi antara lain Danramil 12/Serang Baru Kapten Inf Newardi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Abdilah, Sekcam Cikarang Pusat Mamat Raharjo, Danpos 12/Serang Baru Pelda Slamet Riyadi, Direktur PT Pura Delta Lestari Ir Nanang Herdia, serta tokoh masyarakat H. Zaini.
Dalam kesempatan itu, Wakapolda menerima paparan singkat dari Kapolres Metro Bekasi dan Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi terkait kondisi lahan, jenis tanaman, serta progres pengelolaannya.
Lahan seluas 25 hektare tersebut difokuskan untuk penanaman jagung, dengan estimasi biaya produksi, pengolahan, dan perawatan mencapai sekitar Rp 20 juta per hektare. Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi turut memberikan dukungan melalui penyediaan pupuk untuk menjaga kesuburan lahan.
Dalam arahannya, Brigjen Dekananto menekankan pentingnya keberlanjutan dan pengembangan program ketahanan pangan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata Polri terhadap stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan ketahanan pangan ini harus terus dikembangkan dan dapat memenuhi kebutuhan Bulog. Saya minta kepada anggota Binmas dan Babinsa agar dapat mengkoordinir warga masyarakat untuk mengelola pertanian, serta menghitung secara cermat biaya produksinya,” ujar Brigjen Pol Dekananto, Sabtu (18/10/2025).
Arahan tersebut bertujuan agar program berjalan efisien dan memberikan manfaat optimal bagi petani lokal.
Wakapolda juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam program ini, khususnya Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi dan para pengelola lahan.
“Semoga hal ini menjadi contoh yang baik untuk terus kita kembangkan,” pungkasnya.