Opsinews.id – Anggota Sat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat memasang kawat berduri dan barier beton guna mengantisipasi aksi unjuk rasa tolak pengesahan Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di depan istana negara, Selasa (27/10/2020).
Turut membantu juga dari anggota Polsek wilayah dan petugas derek Dit Lantas Polda Metro Jaya serta anggota Brimob.
KBO Sat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sri Ngamini mengatakan pemasangan barier dilakukan untuk pengalihan arus lalulintas di sekitar istana negara.
“Ada enam titik pemasangan barier beton dan kawat berduri guna pengalihan arus lalu lintas dan persiapan unras gerakan buruh bersama rakyat yang berlangsung di Taman Pandang besok, Rabu (28/10),” katanya.
Berikut 6 titik pemasangan barier :
1. Titik pemasangan barier adalah di B2 baik arah ke B1 dan sebalikya dari B1 ke arah B2.
2. Jalan Majapahit atau Harmoni ini dari arah B1 menuju harmoni maupun dari Harmoni ke B1.
3. Veteran III arah dari Juanda menuju Binagraha.
4. Di Bank BRI arah dari Juanda menuju Veteran II.
5. Jalan Sriwijaya akses dari Adipura menuju Harmoni.
6. A9 arah dari Tugu Tani menuju ke B1.
Seluruhya ditutup memakai barier beton maupun kawat berduri namun tetap dari masing-masing arah masuk dibuka satu jalur untuk akses kendaraan umum dan jalur busway tetap dibuka dan bisa dilintasi.
