Opsinews.id – Kapolda Bali Irjen. Pol. Drs. I Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si., didampingi Karo Ops Polda Bali Kombes. Pol. Djoko Pribadi, S.H., Karo SDM Polda Bali Kombes. Pol. Bony J. S. Sirait, S.I.K., M.H., Dir Polairud Polda Bali Kombes. Pol. Ariadi Effendi, S.H., S.I.K., M.H., M.M., dan Kapolres Karangasem Polda Bali AKBP Ni Nyoman Suartini, S.I.K., M.M.Tr., Mengecek Kesiapan Pengamanan Pintu Masuk Bali yang bertempat di Pelabuhan Penyebrangan Padang Bai, Sabtu (19/12/2020).
Dalam mengatisipasi libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021, Polda Bali menyiapkan 1.414 personel yang tergabung dalam Operasi Lilin Agung 2020. Personel yang terlibat ditempatkan di berbagai titik yang menjadi perhatian dalam kesiapan pengamanan.
Kaitannya dengan hal tersebut juga yang menjadi perhatian lain adalah akses pintu masuk ke Bali, yang dimana masuk ke wilayah Bali melalui pelabuhan diwajibkan memperlihatkan hasil rapid antigen test yang menjadi syarat mutlak.
Dari dua pelabuhan yang berada di Bali, Pelabuhan Padang Bai salah satunya yang menjadi akses masuk Bali, sehingga hal tersebut menjadi perhatian dari Kapolda Bali, baik dalam pengamanan juga dalam penerapan protokol kesehatan sesuai surat edaran Gubernur Bali.
Saat ditanya awak media di lokasi yang sama, Kapolda Bali Kapolda Bali Irjen. Pol. Drs. I Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si., menyampaikan bahwa, seluruhnya telah berjalan sesuai dengan protokol kesehatan.
“Kita disini untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dalam memasuki Bali, sesuai dengan surat edaran gubernur dan juga memastikan bagaimana mekanisme alur dari kedatangan sampai mereka kembali, pada intinya seluruh petugas di sini sudah siap, dan semua mekanismenya bisa terapkan dengan tepat,” ucapnya.
Terkait dengan pengamanan pada Pelabuhan Padang Bai, Jenderal Bintang Dua ini menyampaikan bahwa seluruh personel yang bertugas sesuai dengan mekanisme pengamanan yang berlaku.
“Disini sudah terpadu, mulai dari otoritas pelabuhan kemudian dari TNI dan Polri bekerjasama dalam pengamanan, dan juga dari Panglima menyediakan secara gratis untuk angkutan logistik dalam pelaksaan rapid antigen, itu merupakan sumbangan dari bapak Panglima,” tutupnya. (Alit)
