OPSINEWS.ID-BEKASI – Polres Metro Bekasi Kota dan Tiga Pilar Kota Bekasi yang terdiri dari Pemerintah Kota, Polres Metro Bekasi Kota dan unsur TNI dari Kodim 0507/ Kota Bekasi menggelar Deklarasi Anti Tawuran Pelajar se- Kota Bekasi di lapangan Alun-alun M.Hasibuan, Marga Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (7/12/2022) pagi.
Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 4 ribu siswa yang berasal dari 216 sekolah tingkat SMA dan SMK Negeri ataupun Swasta di Kota Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki, S.H, M.H mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi dari TNI Polri dengan Pemerintah Kota dalam membangun rasa aman diantara siswa akan kejadian tawuran yang dinilai marak dalam beberapa waktu ini.
“Kegiatan Deklarasi Anti Tawuran pelajar di tingkat SMA dan SMK sekota Bekasi atas bentuk kolaborasi baik dari Pemkot Bekasi, Kodim dan Polres Metro Bekasi Kota dengan adik-adik dari Badan Eksekutif Mahasiswa serta dari KCD III Provinsi Jawa Barat dan Disdik Kota Bekasi untuk membangun rasa aman diantara mereka,” ucap Kapolres Kombes Hengki didampingi Plt Wali Kota Tri Adhianto dan Kasdim 0507/Bekasi Letkol Hafes Isjafrin, S.H.
Selain itu, pihak kepolisian juga sudah membentuk kelompok anak-anak yang dinobatkan sebagai duta anti tawuran agar mereka bisa saling bersinergi untuk menjalankan kegiatan yang positif di lingkungan masyarakat.
“Membentuk tadi duta-duta anti tawuran tadi perwakilan dari sekolah tingkat SMA dan SMK sehingga mereka saling bersinergi, saling berkolaborasi dalam melakukan kegiatan yang positif, terjalin komunikasi tadi maka mereka akan saling memiliki, damai secara bersama-sama melakukan kegiatan yang positif,” jelas Hengki.
Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, Kapolres berharap tidak akan ada lagi kejadian tawuran yang dapat membahayakan warga sekitar.
“Kita berharap tidak ada lagi ya dengan dilakukannya deklarasi anti tawuran hari ini, anak-anak bisa menyadari betapa meruginya ketika melakukan aksi tawuran baik dirinya sendiri, keluarga, maupun orang lain,” tutupnya.
Dalam Apel Deklarasi, Perwakilan dari beberapa sekolah diangkat menjadi Duta Anti Tawuran yang secara simbolis diberikan selempang oleh Kapolres, Plt Wali Kota dan Kasdim.