Opsinews.id, Banjarmasin – Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Nico Afinta intens melakukan pengecekan di lokasi karantina khusus di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Rabu, 4 September 2020 pukul 08.30 WITA.
Dalam kunjungan ini, selain Nico tampak hadir pula Plt Gubernur Kalsel Rudy Resnawan, Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah.
“Peninjauan ini untuk memastikan tempat isolasi mandiri layak dan tidaknya dijadikan sebagai tempat karantina khusus bagi pasien positif Covid-19 yang memiliki kerentanan Komorbid,” kata Nico di lokasi, Rabu (4/11/2020).
Guna mendukung dan memaksimalkan fungsi lokasi karantina Nico juga mengajak Karo Umum Setda Provinsi Kalsel, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Kepala Dinas Sosial Kalsel, Kepala BPBD Kalsel, dan sejumlah Pejabat Utama Polda Kalsel diantaranya Direktur Samapta, Direktur Binmas, Kabid Dokkes dan Kabid Humas Polda Kalsel serta Bupati HST, Kapolres HST dan SKPD Kabupaten HST.
“Ia menyampaikan bahwa semua pihak terkait mempunyai potensi untuk membantu Penangangan Covid-19,” ucapnya.
Nico menegaskan seluruh pihak bisa menerapkan teori Kerjasama yaitu :
1. Harus membangun komunikasi antara semua pihak sehingga bisa satu pemahaman dalam penanganan Covid-19,
2. Koordinasi, hal ini lah yang dilaksanakan saat ini dengan Monev maupun melalui Rapat Koordinasi untuk mengetahui sejauh mana proses penanganan yang sudah dilaksanakan.
3. Kolaborasi diantaranya operasi penegakan disiplin yang dilaksanakan secara bersama-sama oleh Polri, TNI dan Satpol PP serta dari unsur Kejaksaan dan Pengadilan.
Nico menyambut baik jika saat ini semuanya sudah berjalan dan hasilnya jelas dari pelaksanaan Operasi Penegakan disiplin yang sudah dijalankan dapat dilihat data diawal bulan September, Provinsi Kalsel berada diposisi ke 6 jumlah positif terbanyak.
“Saat ini per tanggal 3 November 2020 posisi kita sudah turun menjadi urutan ke 10 jumlah positif terbanyak, kedepan harapannya kita semua terus melaksanakan upaya-upaya untuk menurunkan pertambahan jumlah positif perharinya, menaikkan angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian,” ucapnya.
“Kita harus semangat, di ibaratkan kalo kita naik motor ya harus di gaspol sehingga terus melaju dan jangan sampai kendor semangat kita untuk menangani Covid-19 di Bumi Lambung Mangkurat,” lanjutnya.