Opsinews.id – Rapat Kordinasi (Rakor) Pengamanan dalam rangka mengantisipasi libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru dalam Tatanan Kehidupan Baru provinsi Bali dilaksanakan.
Kapolda Bali Irjen. Pol. Drs. I Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si., dengan didampingi Karo Ops Polda Bali Kombes. Pol. Djoko Pribadi, S.H., menghadiri Rakor Pam Libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021 yang bertempat di Ruang Rapat Gedung Gajah, Jaya Sabha, Rabu (16/12/2020).
Dalam Rakor yang dipimpin Gubernur Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M., ini hadir juga Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, Danrem 163/Wirasatya Brigjen TNI Husein Sagaf, Sekda atau perwakilan Kabupaten/Kota se-Bali, pimpinan OPD terkait serta jajaran pemangku kepentingan transportasi darat, laut dan udara di Bali.
Rakor yang di awali dengan paparan Gubernur Bali tentang situasi perkembangan penanganan covid-19 yang terjadi di provinsi Bali. Sesuai dengan grafik yang ditayangkan, bahwa tingkat kesembuhan di Bali cukup tinggi, namun daerah lain menunjukan peningkatan.
Sesuai arahan Menko Maritim dan Investasi yang dalam Surat Edaran no 2021 tahun 2020, yang mana diwajibkan hasil test SWAB untuk memasuki Bali.
“Semula saya akan menggunakan aturan yang lama untuk persyaratan orang yang masuk ke Bali, tetapi Arahan pemerintah pusat, tes SWAB untuk masuk Bali dan tidak bisa ditawar. Tidak ada argumentasi, tentu kita harus ikut arahan pemerintah pusat,” jelasnya.
“Dan pesannya adalah bahwa kita harus betul-betul memproteksi Bali jangan sampai terjadi kenaikan infeksi akibat lonjakan orang yang datang ke Bali, jangan sampai penanganan kita yang sudah bagus sejauh ini akan rusak lagi,” imbuhnya
Selesai Paparan Gubernur Bali, acara dilanjutkan dengan paparan Kapolda Bali mengenai Ren Pam dalam rangka mengantisipasi libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021 di Bali.
Sebelum memulai paparanya Kapolda Bali Irjen. Pol. Drs. I Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si., menegaskan pihak kepolisian sangat mendukung kebijakan Gubernur untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru yang akan datang.
“Kita berkomitmen menjaga Bali dari lonjakan kasus covid-19,” tegasnya.
Kapolda menyebut Polda Bali telah menyiapkan operasi kemanusiaan bertajuk Operasi Lilin Agung 2020 yang dilaksanakan terpusat dan mengedepankan pencegahan masalah-masalah yang berkaitan dengan penyebaran virus covid-19.
“Deteksi dini dan penegakan hukum juga merupakan bagian dari operasi kita hingga membuat Bali ini aman dan nyaman bagi wisatawan dan masyarakat,” jelasnya.
Operasi ini dijabarkan Kapolda melibatkan 1414 personel yang akan disebar di berbagai kawasan yang berpotensi menimbulkan keramaian, termasuk di pintu-pintu masuk Bali seperti Pelabuhan dan Bandara. (Alit)
