Opsinews.id – Polsek Cengkareng menangkap delapan pelaku pengeroyokan terhadap wartawan Tribratanews, Yohanes Riadi.
“Kami berhasil menangkap delapan orang pelaku,” kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri di Mapolsek Cengkareng, Rabu (29/01/20) sore.
Pihaknya, dikatakan Kapolsek, saat ini sedang mendalami modus para pelaku pengeroyokan.
“Sampai saat ini kami masih dalam proses interogasi, proses penyidikan pendalaman dan sebagainya. Apa sih motif pelaku?,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasie SIM Polda Metro Jaya, Kompol Lalu Hedwin saat ditemui di Mapolsek Cengkareng, menegaskan, peristiwa pengeroyokan terhadap Yori bukan terjadi di lingkungan kantornya.
Menurutnya, aksi pengeroyokan itu terjadi di Jalan Daan Mogot Km 11 tepatnya sebelum JPO Halte Transjakarta Daan Mogot.
“Kejadianya setelah kami konfirmasi dan sama-sama lakukan pengecekan bersama korban dan petugas Polsek Cengkareng, lokasinya ada di Jalan Daan Mogot km 11, di Jalan Raya bukan di dalam (Satpas SIM). Itu dari Satpas jaraknya perkiraan 200 meter. Di pinggir Jalan Raya Daan Mogot, ke arah flyover itu,” tegasnya, Rabu (29/1/2020) sore.
Kini kasus itu, kata Lalu, sudah diserahkan ke Mapolsek Cengkareng untuk dilakukan pendalaman dan mencari pelaku lain. Mengingat Yori menyatakan pelaku pengeroyokan kurang lebih berjumlah 10 orang.
Pihaknya juga akan memperketat keamanan di Satpas SIM untuk mengantisipasi dugaan calo. Sebab, selama ini di Satpas SIM Daan Mogot sudah bebas dari aksi percaloan.
“Pasti kita akan perketat. Karena selama ini setiap ada laporan yang meresahkan atau mau coba-coba menjadi calo kami langsung tangkap. Kami menegaskan tidak mentolelir aksi percaloan dan kami pasti akan tindak tegas dengan menangkap dan proses,” tegas dia.