Opsinews.id – Upaya Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi dalam membangun zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) terus dilakukan.
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, Raden Rara Mahayu Dian Suryandari mengatakan bahwa pihaknya berusaha menganalisa apa yang menjadi kebutuhan di setiapa daerah, sebab pada hakikatnya predikat WBK dan WBBM adalah bagaimana cara mengoptimalisasi fungsi di sektor pelayanan publik.
“Layanan itu tidak perlu yang sifatnya aksesoris dan euforia saja, tapi layanan yang betul-betul menyentuh pada sendi-sendi kehidupan masyarakat dan juga optimalisasi fungsi kejaksaan sebagai penegak hukum serta sebagai bagian dari pemerintah,” katanya.
Mahayu menjelaskan bahwa dalam waktu dekat ini, pihaknya dengan beberapa stakeholder di Kabupaten Bekasi akan melakukan pertemuan untuk membahas inovasi-inovasi yang bertujuan untuk pengoptimalisasian pembangunan daerah.
“Dalam waktu dekat, insyaallah akan ada inovasi Forkopimda. Jadi di Kabupaten Bekasi ini, Forkopimda bersatu yang nanti masing-masing dari kami ada inovasi. Inovasi ini player-nya kita semua dan tidak berdiri masing-masing tapi inovasi yang melibatkan semua stakeholder di pemerintahan Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.
Terkait kerja sama dengan PT Pos, Mahayu mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengoptimalan di setiap fungsi-fungsi yang ada agar menjadi lebih seimbang.
