Opsinews.id – Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Drs Rudy Sufahriadi didampingi Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto SIK, SH, M.Hum meninjau tempat terjadinya bentrokkan dua ormas, Sabtu (25/01/20).
Dalam kesempatan tersebut Kapolda Jabar dan Kapolres Cianjur tampak didampingi Karo Ops Polda Jabar KBP Stephen M Napiun, Dir Intelkam Polda Jabar KBP Dedi Kusuma Bakti SIK, MTCP, Kabid Provam Polda Jabar KBP Sri Satya Tama SIK, dan Dansat Brimob KBP Asep Saepudin SIK.
Kapolda Jabar sempat bernegosiasi dengan dua massa ormas yang bentrok untuk membubarkan diri dan menyampaikan bahwa pihak Kepolisian akan memproses pelaku penganiayaan.
“Saya akan lakukan penangkapan segera, agar semuanya berjalan lancar. Mohon kembali seperti biasa, serahkan kepada kami, pasti saya akan tangkap dengan cara saya. Sekarang pulang saja serahkan kepada saya. Lebih ramai, lebih banyak malah lebih banyak pekerjaan,” ujar Kapolda.
Sementara itu, pimpinan BPPKB Jabar, Maut Ismail meminta massanya untuk bubar dan menyerahkan semua permasalahan ini kepada pihak Kepolisian.
“Terima kasih kepada semuanya yang memiliki solidaritas tinggi terhadap rekan yang terkena musibah, namun kami memohon kepada saudara-saudara semua bahwa dari pihak kepolisian akan menangkap pelaku yang dalam waktu sesingkat-singkatnya. Kita sebagai warga negara yang baik dan taat hukum sepantasnya dan sepatutnya kita mempercayakan kita menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian,” ujarnya.
Pihak kepolisian pun berjanji akan menangkap pelaku secepatnya dan memprosesnya ke pengadilan.
“Kami dari pihak kepolisian akan segera menangkap pelakunya dan akan memproses tuntas sampai pihak pengadilan. Itu janji kami,” ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo.
Diberitakan sebelumnya, bentrokan antar dua organisasi masyarakat (ormas) terjadi di perbatasan Kabupaten Cianjur dengan Kabupaten Sukabumi pada Jumat (24/01/20).
Kedua ormas tersebut yakni ormas Sapujagat dan ormas Badan Pembina Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB). Lokasi terjadi di parkiran bus GSI NIKE Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.
Akibat bentrokkan tersebut, tiga anggota ormas mengalami luka serius dan harus mendapatkan perawatan di RSUD Cianjur.